8 Penyebab Motor Injeksi Mbrebet, Nomor 4 Sering Terjadi saat Musim Hujan

8 Penyebab Motor Injeksi Mbrebet, Nomor 4 Sering Terjadi saat Musim Hujan

Penyebab Motor Injeksi Mbrebet-foto: Aditya Saputra-

RADAR TEGAL - Motor injeksi merupakan kendaraan yang semakin populer di Indonesia. Namun, seperti halnya sepeda motor lainnya, motor injeksi pun bisa mengalami masalah, salah satunya adalah mesin brebet. 

Mesin brebet akan membuat tarikan motor terasa tidak lancar dan terkadang mesin mudah mati. Ini tentu akan mengganggu perjalanan berkendara Anda, terutama saat akan menyalip kendaraan lain. 

Dalam artikel ini, Radar Tegal akan membahas berbagai penyebab mesin brebet pada motor injeksi dan solusi untuk mengatasinya, yang dikutip dari cnnindonesia.com. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Tidak menggunakan bahan bakar yang sesuai

Penyebab paling umum dari masalah mesin brebet pada motor injeksi adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Setiap pabrikan memiliki standar mengenai bahan bakar yang seharusnya digunakan pada motor mereka. 

BACA JUGA:Suzuki Ertiga GX 2021 Punya Kelebihan yang Bikin Kamu Gak Nyesel Beli! Berikut Informasinya

Harga BBM yang lebih murah seringkali menjadi alasan penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Padahal, penggunaan BBM yang tidak sesuai dapat mempengaruhi masalah kompresi mesin.

Kebanyakan motor injeksi baru menggunakan standar BBM dengan oktan RON 92, sehingga pembakaran yang terjadi dalam mesin lebih sempurna. Penggunaan bensin berkualitas rendah akan menimbulkan knocking pada mesin sehingga mesin brebet. 

Hal yang sama berlaku jika motor dipaksa menggunakan bensin campuran dengan kualitas yang berbeda. Satu-satunya cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti bahan bakar standar sesuai rekomendasi pabrik. 

Masalah mesin brebet akan hilang setelah bensin berkualitas rendah sudah habis dan diganti dengan yang baru.

BACA JUGA:10 Tips Merawat Mitsubishi Xpander Cross 2023, Nomor 6 Sering Lupa di Cek

2. Filter udara kotor

Penyebab lain dari mesin brebet adalah filter udara yang kotor karena penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Debu dan kotoran yang menempel pada filter udara akan membuat aliran udara terhambat karena filter menjadi tersumbat. 

Filter udara perlu rutin dibersihkan dan diganti secara berkala. Setiap beberapa ribu kilometer, filter udara sudah tidak bisa lagi menyaring udara dengan baik, bahkan jika Anda membersihkannya secara rutin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: