Cek Fakta, Motor Injeksi Kehabisan Bensin Apakah Berdampak Kerusakan Parah pada Komponennya?

Cek Fakta, Motor Injeksi Kehabisan Bensin Apakah Berdampak Kerusakan Parah pada Komponennya?

NJEKSI - Motor injeksi kehabisan bensin tidak langsung berbahaya. Namun, sering membiarkan motor kehabisan bensin dapat merusakan komponen injeksi. -(Foto: Istimewa)-

RADAR TEGAL - Apa bahaya dari motor injeksi kehabisan bensin? Motor injeksi, siapa yang tak kenal dengan teknologi canggih ini? 

Jika dulu kita harus repot menyesuaikan campuran bensin dan udara, kini motor injeksi hadir sebagai solusi praktis. Apalagi, efisiensi bahan bakarnya membuat banyak orang jatuh hati. 

Namun, seperti halnya teknologi lainnya, motor injeksi juga punya sisi gelap yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah mitos bahaya motor injeksi kehabisan bensin yang kerap menghantui pemilik motor injeksi. 

Mari kita telusuri fakta sebenarnya di balik mitos motor injeksi kehabisan bensin ini. Simak ulasan di bawah ini guys.

BACA JUGA: Tips Menjaga Vespa Matic Tetap Aman Performa Stabil Saat Ditinggal Bepergian dengan Waktu Lama

Fakta atau mitos

Perlu diluruskan bahwa motor injeksi tidak secara langsung rusak jika motor injeksi kehabisan bensin. Hal ini dikarenakan sistem injeksi dirancang untuk mematikan mesin secara otomatis saat bensin habis. 

Mekanisme ini bertujuan untuk melindungi komponen vital seperti pompa bahan bakar dari kerusakan akibat kekurangan pelumasan pada bagian komponen injektor.

Dampak negatif

Meskipun tidak langsung merusak, motor injeksi yang sering kehabisan bensin memiliki potensi untuk menimbulkan beberapa dampak negatif. Salah satunya adalah kerusakan pada pompa bahan bakar. 

Pompa bahan bakar pada motor injeksi membutuhkan bensin untuk mendinginkan dan melumasi komponen internalnya. Kekurangan bensin dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pompa. 

BACA JUGA: Rincian Biaya Servis Mobil Matic, dari Dasar Sampai Perbaikan Komponen Rusak Plus Tips Hemat Pengeluaran

Selain itu, tangki bensin yang kosong juga dapat meningkatkan risiko pengendapan kotoran dan kerak. Kotoran ini dapat terhisap oleh pompa bahan bakar dan menyumbat injektor, sehingga mengganggu performa mesin. 

Kesulitan menyalakan mesin juga bisa menjadi dampak negatif lainnya. Saat motor kehabisan bensin dan kemudian diisi kembali, mungkin diperlukan beberapa kali percobaan untuk menyalakan mesin. Hal ini dikarenakan sistem perlu waktu untuk mengisi kembali tekanan bahan bakar.

Sumber: