Jangan Sampai Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Ini Dampaknya Jika Sampai Terjadi

Jangan Sampai Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Ini Dampaknya Jika Sampai Terjadi

Berikut ini larangan motor injeksi kehabisan bensin.-(Ilustrasi Pinterest)--

RADAR TEGAL - Berbeda dengan teknologi karburator yang kian ditinggalkan, sistem injeksi menawarkan segudang keuntungan, mulai dari performa mesin yang lebih optimal, emisi gas buang yang ramah lingkungan, hingga konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Akan tetapi, jangan sampai motor injeksi kehabisan bensin!

Di balik kecanggihannya, sebuah mitos yang cukup meresahkan para pemilik motor injeksi muncul ke permukaan, yaitu larangan untuk membiarkan motor injeksi kehabisan bensin. Mitos ini beredar luas dengan anggapan bahwa kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin.

Motor injeksi kehabisan bensin hingga saat inipun masih menjadi momok yang menjadikan pengguna takut. Nah, agar lebih jelas kami telah merangkumkan kenapa habis bensin pada motor matic dilarang.

Benarkah demikian? Mari kita selami lebih dalam fakta di balik mitos motor injeksi kehabisan bensin tersebut!

Memahami cara kerja sistem injeksi pada motor

Untuk memahami mengapa mitos larangan motor injeksi kehabisan bensin ini muncul, penting untuk terlebih dahulu memahami cara kerja sistem injeksi pada motor.

Sistem injeksi pada motor menggunakan pompa bahan bakar untuk mengalirkan bensin dari tangki ke injektor. Injektor kemudian menyemprotkan bensin ke ruang bakar dengan takaran yang presisi sesuai kebutuhan mesin. Proses ini dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU) yang menerima berbagai data sensor, seperti sensor udara, sensor suhu mesin, dan sensor posisi throttle.

Fakta di balik mitos motor injeksi kehabisan bensin

Secara teori, kehabisan bensin pada motor injeksi tidak secara langsung menyebabkan kerusakan fatal pada komponen mesin. Pompa bahan bakar memang didinginkan oleh bensin yang dialirkan. Namun, ketika tangki kosong, pompa bahan bakar akan bekerja lebih keras untuk memompa udara, yang dapat menyebabkan panas berlebih pada pompa.

Panas berlebih ini, jika terjadi berulang kali dan dalam jangka waktu lama, memang berpotensi memperpendek usia pompa bahan bakar. Tetapi, perlu diingat bahwa pompa bahan bakar dirancang untuk memiliki ketahanan yang cukup tinggi dan umumnya mampu bertahan selama bertahun-tahun dengan penggunaan normal.

Efek lain motor injeksi kehabisan bensin

Selain potensi kerusakan pompa bahan bakar, kehabisan bensin pada motor injeksi juga dapat menimbulkan beberapa efek lain, yaitu:

  • Kesulitan saat menghidupkan mesin: Ketika motor kehabisan bensin, sistem injeksi perlu "di-prime" terlebih dahulu agar dapat bekerja dengan normal. Proses ini bisa memakan waktu lebih lama dan membutuhkan beberapa kali percobaan untuk menghidupkan mesin.
  • Tersedat saat akselerasi: Saat pertama kali diisi bensin setelah kehabisan, motor mungkin terasa tersendat atau tidak responsif saat akselerasi. Hal ini disebabkan karena sistem bahan bakar masih dalam proses mengeluarkan udara yang masuk ke dalam sistem saat tangki kosong.
  • Deposit pada injektor: Jika motor kehabisan bensin dan didiamkan dalam waktu lama, kotoran dan kerak dari dalam tangki dapat mengendap pada injektor. Hal ini dapat mengganggu performa injektor dan menyebabkan mesin tidak bekerja optimal.

Tips mencegah motor injeksi kehabisan bensin

Meskipun kehabisan bensin pada motor injeksi tidak secara langsung menyebabkan kerusakan fatal, tetap disarankan untuk menghindari hal ini demi menjaga performa dan keawetan motor. 

Sumber: