Kabupaten Tegal Mencekam! Begini Simulasi Konflik Tahapan Pilkades Polres Tegal

Kabupaten Tegal Mencekam! Begini Simulasi Konflik Tahapan Pilkades Polres Tegal

Pelatihan sispamkota jelang pengamanan tahapan pilkades serentak yang digelar di depan Alun-Alun Hanggawana Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Kabupaten Tegal mencekam. Begitu kira-kira suasana saat Polres Tegal menggelar simulasi konflik tahapan Pilkades.

Gelaran simulasi konflik tersebut menjadi bukti keseriusan Polres Tegal untuk memastikan personelnya siap dalam pengamanan tahapan Pilkades serentak yang akan digelar 11 Oktober 2023 mendatang.

Simulasi konflik tahapan Pilkades atau pelatihan Sispamkota itu dilaksanakan dengan melibatkan prajurit Kodim 0712 Tegal dan stake holder terkait.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK menyatakan, sebelumnya pihaknya secara internal telah menggelar 5 hari pelatihan secara internal. 

BACA JUGA:1x24 Jam Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Patroli, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 Polres Tegal Digelar Sederhana

"Dan kini Polres Tegal menggelar sinergitas Sispamkota dengan instansi terkait, seperti Kodim 0712 Tegal, Satradar, Subdenpom IV 1-3 Tegal, Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tegal (Dinkes, Dishub, Dispermades, Pol PP, Damkar), KPU, Bawaslu, PMI, Pengadilan Negeri Slawi, dan Kejaksaan Negeri Tegal," ujarnya Jumat 29 September 2023.

Perwira asal Dukuhkrajan Surabaya ini berharap dengan hadirnya seluruh stake holder. Dilatihkan fungsi dan peranan masing-masing dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Kabupaten Tegal pada tahapan pilkades serentak gelombang I 2023 sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 

"Simulasi dilakukan dari tahapan protes yang dilakukan masyarakat kemudian ditanggapi humanis oleh regu jaga di lokasi kotak suara, penebalan kekuatan dari Peleton Dalmas Awal dan Peleton Negosiator, Evakuasi Kadispermades beserta staf, hingga penanganan aksi anarkis dari masyarakat," cetusnya.

Ditegaskan, untuk proses penanganan aksi anarkis mulai dilakukan dari Lapis Ganti Dalmas Lanjutan dengan menahan desakan masyarakat dan pelemparan benda-benda serta perusakan aset dan fasum oleh masa anarkis. 

BACA JUGA:KIP Award Kabupaten Tegal 2023, 4 Badan Publik Dapat Hadiah Kambing

BACA JUGA:Siap Amankan Pemilu 2024, Polres Tegal Tegaskan Netralitas

"Saat masa belum dapat dikendalikan, dikerahkan regu armada water canon yang bertugas untuk mengurai masa lalu saat massa mulai melakukan pembakaran. Regu pemadam kebakaran melakukan pemadaman api dengan cepat," ungkapnya.

Bila terdapat korban, tim medis terpadu (Dinkes, Dokkes Polres Tegal dan Regu Pelindung) akan maju melakukan evakuasi dan penanganan medis pada korban di lokasi kerusuhan. 

Sumber: