Rekomendasi Hasil Sidak Komisi III DPRD di PT Japfa Tegal Ihwal Bau Bangkai di Wilayah Jembayat

Rekomendasi Hasil Sidak Komisi III DPRD di PT Japfa Tegal Ihwal Bau Bangkai di Wilayah Jembayat

SIDAK - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani bersama jajarannya saat sidak ke PT Japfa Jembayat Margasari ihwal bau bangkai.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

MARGASARI, radartegal.com - Keluhan bau bangkai di wilayah Jembayat MARGASARI Kabupaten Tegal ditindaklanjuti Komisi III DPRD dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di PT Japfa Comfeed yang mengelola ayam petelor.

Usai sidak ke PT Japfa Compeed terkait bau bangkai di wilayah Jembayat Tegal, Komisi III DPRD membeberkan hasil dan rekomendasinya.

Saat sidak, Komisi III DPRD menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal serta Forum Masyarakat Jembayat.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Umi Azkiyani mengatakan, sidak itu berawal karena adanya puluhan ribu ekor ayam yang mati mendadak di PT Japfa. 

BACA JUGA:Ramadan, Polisi di Tegal Gelad Patroli Skala Besar dan Sahur On The Road

BACA JUGA:Ngabuburit Asik Ala KNPI Tegal Selatan, Tunggu Beduk Maghrib Sambil Berlatih Membuat Berita

Matinya ayam tersebut menimbulkan bau busuk bangkai yang menyengat dan menyebar di wilayah Desa Jembayat dan sejumlah desa lain di Kecamatan Margasari.

Dari sidak yang dilakukan, Komisi III merekomendasikan agar PT Japfa Comfeed Indonesia segera melakukan penebalan timbunan tanah penguburan bangkai. Sehingga aroma bangkai ayam dapat teratasi.

"Kuburlah bangkai ayam itu sedalam-dalamnya. Sehingga tidak menimbulkan gas metana," kata Umi Azki, usai sidak.

Azki tak menampik, dinas terkait juga telah mengambil sample darah ayam yang mati mendadak. Sample akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. 

BACA JUGA:Layanan Penukaran Uang Baru di Masjid Agung Slawi Tegal Diserbu Warga

BACA JUGA:Tarhim di Kedungjati, Bupati Tegal Salurkan Bantuan Rp40 Juta dan Kenalkan Layanan Sah Lapor Sah Alus

Dia mengungkapkan, alasan PT Japfa kenapa banyak ayam yang mati itu, kabarnya bukan karena virus. Tapi kandangnya yang berjumlah 30 unit itu diterjang banjir bandang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: