41 Hewan Ternak Milik Warga di Salem-Brebes Mati, Diduga Dimangsa Hewan Buas

41 Hewan Ternak Milik Warga di Salem-Brebes Mati, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Pemilik hewan ternak saat mengecek kondisi hewan ternak miliknya yang dimangsa diduga oleh hewan buas di wilayah Kecamatan Salem.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Puluhan hewan ternak di wilayah Kecamatan Salem mati diduga dimangsa hewan buas. Akibat teror hewan buas yang terjadi di wilayah pegunungan ini membuat warga setempat resah. Hal ini terjadi sejak dua bulan terakhir.

Sejumlah warga di beberapa desa di Kecamatan Salem ini menduga kematian hewan ternak miliknya karena dimangsa hewan buas. Sejauh ini ada sudah ada 41 ekor kambing dan kelinci warga yang mati massal di Desa Tembongraja, Kecamatan Salem

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) drh. Ismu Subroto mengungkap, peristiwa teror binatang buas sudah terjadi sejak dua bulan silam. Namun, seminggu terakhir makin banyak hewan ternak warga yang dimangsa binatang buas.

Pihaknya menduga, hewan ternak yang menyerang adalah anjing hutan. Di desa Tembongraja sudah ada 17 ekor kambing dan 24 ekor kelinci yang mati massal. Sementara kematian hewan ternak di desa lainnya di Kecamatan Salem masih dalan pendataan. 

"Kejadian seperti ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir dan masih terjadi hingga saat ini. Ini karena kemarau panjang pakan di hutan habis, sehingga menyerang ternak warga," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat 8 September 2023.

Daei hasil pendataan, lanjut Ismu, hewan ternak yang diduga dimangsa hewan buas di Desa Tembongraja ini di antaranya kambing milik Paturohman 3 ekor, Kustari 1 ekor, Parid 4 ekor, Sodikin 1 ekor, Apipudin 4 ekor, Anjar 4 ekor. Kemudian ditambah 24 ekor kelinci milik Walijan. 

Lebih lanjut, berbagai penanganan telah dilakukan oleh pihaknya. Namun, tak bisa berbuat. Sebab hewan ternak dimangsa binatang buat terjadi saat malam hari. Sementara pemilik ternak baru mengetahuinya pada keesokan harinya. 

"Hanya sistem ronda dan meninggikan panggung kandang yang bisa dilakukan. Karena kalau meracuni khawatir bisa termakan hewan lain," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Salem Iptu Edi Mardianto mengatakan, meski sudah ada banyak kejadian namun belum ada laporan resmi dari warga terkait serangan binatang buas.

"Belum ada laporan dari warga, jadi kami belum bisa merinci berapa banyak jumlah hewan ternak kambing warga yang dimangsa binatang buas," ucapnya kepada awak media.

Terakhir binatang buas menyerang hewan ternak milik warga di Desa Gunungtajam. Namun karena masih bisa terselamatkan, hewan ternak tersebut bisa disembelih.

"Kandang ternak warga dekat dengan hutan, jadi potensi serangan binatang buas lebih mudah menyerang ternak. Kami sudah mengedukasi supaya hal serupa tidak terjadi dengan menutup celah pada bagian pakan ternak," pungkasnya.***

Sumber: