6.023 Pelajar Ikut Berkompetisi, Energen Champion SAC Indonesia 2023 Pecahkan Rekor  

6.023 Pelajar Ikut Berkompetisi, Energen Champion SAC Indonesia 2023 Pecahkan Rekor  

PEMBUKAAN- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (pakai topi) berdampingan dengan Azrul Ananda (baju merah) saat pembukaan Energen Champion SAC Indonesia 2023. -Istimewa-

"Dengan cakupan yang lebih luas, persaingan akan lebih baik lagi. Para pelajar juga diajarkan untuk bersikap lebih kompetitif. Tapi kami tetap optimistis," lanjut David.

Sikap optimistis Sumut juga muncul setelah provinsi tersebut mendapatkan hasil yang maksimal di Kejurnas Atletik Semarang pada 2022 dan Kejurnas Atletik Solo pada 2023. Selain itu, atlet Sumut, Abdul Hafiz, juga berhasil menyumbangkan medali emas untuk lempar lembing putra di SEA Games Kamboja 2022.

BACA JUGA:Digelar Selama 6 Pekan, 21 Klub Futsal Siap Bertanding di Slawi Futsal League

BACA JUGA:Brebes Tambah Medali di Porprov Jateng 2023, KONI Optimis Jumlahnya Naik Lagi

"Prestasi-prestasi yang sebelumnya diraih oleh atlet-atlet Sumut diharapkan dapat menular kepada anak-anak muda di Sumut. Back-to-back Abdul Hafiz misalnya, tentu itu sangat membanggakan masyarakat Sumut," terang David.

Dalam kesempatan yang sama, Azrul Ananda mengungkapkan terima kasihnya pada Edy Rahmayadi yang sejak awal mendukung penuh Energen Champion SAC Indonesia.

“Tahun lalu Pak Edy juga menyempatkan hadir. Terbukti, dukungan beliau inilah yang kemudian menumbuhkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi. Hal itu klop juga dengan semangat PASI Sumut yang menjaga api antusiasme itu,” kata Azrul.

Azrul senang melihat peserta Sumatera Qualifiers datang dari berbagai kota, berbagai provinsi. Ia terkesan dengan cerita SMAN 1 Bandar Lampung yang ada di ujung selatan Sumatera antusias ikut berkompetisi. 

BACA JUGA:Kereen! Tim Basket Raih Emas Kempo Perunggu, Perolehan Medali Kabupaten Tegal di Porprov Jateng 2023

BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Splash Basketball Store Gelar Promo SALE Serba 350K untuk Beragam Sepatu Basket

“Tentu harapan saya SAC ini bisa seperti DBL ke depannya bisa berjalan di banyak kota dan banyak provinsi lagi. Sehingga lebih dekat dengan adik-adik,” ujarnya. 

Meski begitu ia ingin, memasifkan SAC dengan tetap natural dan bertahap.

Senada dengan Azrul, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, meskipun SAC mengadopsi konsep kompetisi basket DBL, namun tak serta merta semuanya bisa ditiru. 

“Bagaimana pun karakteristik basket dan atletik itu berbeda,” ujarnya.

BACA JUGA:Tour de Borobudur Dimulai, Goweser Berharap Pengganti Ganjar Bisa Lanjutkan Event Keren Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radartegal.disway.id