Tokoh Semar di Jawa Malah Ditakuti Para Dewa, Ini 2 Buktinya!

Tokoh Semar di Jawa Malah Ditakuti Para Dewa, Ini 2 Buktinya!

Tokoh Semar di Jawa (kiri) adalah Jelmaan dari Sang Hyang Tunggal (kanan)--

Dari sini, dapat terlihat konsep unik, yakni Semar menjadi hamba manusia, sedangkan manusia takut dewa. Namun, para dewa justru takut pada Semar.

Ada dugaan bahwa konsep ini merupakan bentuk desakralisasi, atau upaya menghilangkan kesakralan dewa-dewi Jawa Kuno yang terpengaruh agama Hindu dari India. Sementara itu, pendapat lain mengatakan bahwa Semar menyimbolkan kekuatan lokal.

Ia berusaha dibangkitkan untuk mengalahkan kisah-kisah dari India, sebuah upaya yang dimulai sejak zaman Majapahit akhir. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan spiritualitas Jawa Baru.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Candi Kethek, Bukti Tergerusnya Hindu Pasca Paregreg Majapahit

2. Semar sebagai simbol alam semesta

Usia rentang Semar, terlihat dari uban dan kerutnya, tapi rambutnya berkuncung seperti bocah. Secara umum, ini melambangkan kebebasannya dari jeratan waktu.

Ia laki-laki, tapi berpayudara, menggambarkan kebebasannya dari dualitas. Bibirnya tersenyum, tapi matanya sembab, seolah merdeka dari sekat suka dan duka.

Terbebas dari waktu, dualitas, dan sekat rasa, adalah sifat-sifat sunya atau kehampaan. Kondisi ini diidealkan oleh para spiritualis Jawa sejak zaman kuno.

BACA JUGA:4 Fakta Menarik Rupadhatu di Candi Banyunibo, Salah Satunya Ada Tahta Buddha

Karena itu, Semar pun diceritakan sebagai penguasa alam sunyaruti, atau kehampaan. Puncaknya, ia menjadi simbol alam semesta itu sendiri, yang mengawasi Pulau Jawa sejak awal terbentuk.

Itu sebabnya, Semar dianggap sebagai danyang Pulau Jawa, dan dipercaya menjelma dalam diri beberapa tokoh, misalnya Sabdo Palon. Dalam Kitab Darmogandhul (1900 SM), Sabdo Palon adalah tokoh yang menolak kedatangan Islam.

Demikian, informasi mengenai tokoh Semar di Jawa yang menjadi momok bagi para dewa meski kini berstatus sebagai abdi dalem manusia. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Sumber: youtube asisi channel