Menjadi Aparatur yang Memiliki Integritas, Cara Terbaik Mensyukuri Kemerdekaan

Menjadi Aparatur yang Memiliki Integritas, Cara Terbaik Mensyukuri Kemerdekaan

-Humas Pemkab Tegal-

RADAR TEGAL - Cara terbaik mensyukuri kemerdekaan adalah dengan menjadi aparatur pemerintahan yang memiliki integritas. Hal itu sesuai pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Tegal Umi Azizah.

Kemerdekaan menjadi pintu masuk sekaligus stimulan berjalannya agenda pembangunan yang dimulai dari pembangunan infrastruktur perekonomian, pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan, sosial sampai infrastruktur digital. Melalui pembangunan infrastruktur inilah orientasi keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya akan bisa diwujudkan.

“Maka seluruh potensi peningkatan perekonomian rakyat harus kita optimalkan. Mulai dari potensi yang ada di darat, laut, udara, potensi sumberdaya manusia sampai potensi alam digitalnya,” lanjut Umi saat bertindak sebagai pembina upacara pengibaran bendera pusaka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pemkab Tegal, Kamis 17 Agustus 2023. 

Menurut Ganjar, integritas menjadi penunjang utama kemajuan berbagai bidang. Praktik pungli seperti yang pernah terjadi di lingkungan Samsat maupun jembatan timbang yang berhasil ditemukan saat sidak menjadi momentum perbaikan sekaligus reformasi di sektor kepegawaian. 

BACA JUGA:Mengenang Kemerdekaan Indonesia melalui Jejak Sejarah Museum Brawijaya Malang, Begini Kisahnya

BACA JUGA:Jauhkan Remaja Desa Kambangan dari Tawuran dan Perilaku Negatif Lain, Karang Taruna Gelar Parade Musik

Begitu pula di ranah pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Semua tatanannya akan ambyar jika pegawainya tidak memiliki integritas.

“Karena apapun sektornya, berapapun fasilitas yang tersedia, penunjang kemajuan yang paling utama adalah integritas pegawai yang mengurus di sana,” kata Umi saat menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Tengah.

Keberhasilan pembangunan di Jawa Tengah tidak terlepas dari kerja keras para petani, sehingga Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung pangan di Indonesia. Pun demikian halnya dengan buruh pabrik yang telah ikut serta menjaga kondusivitas ketenagakerjaan sehingga turut mendukung masuknya investasi senilai ratusan triliun rupiah ke Jawa Tengah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

Peran yang sama dalam menyukseskan agenda pembangunan di Jawa Tengah juga ditunjukkan para pemuka agama, nelayan, pengusaha, karyawan, pedagang hingga pekerja profesional yang punya integritas.

BACA JUGA:Singgung Revolusi Industri 4.0, Bupati Umi Berharap Anggota Paskibraka Lakukan Ini

BACA JUGA:Jadwal Karnaval HUT RI Pemkab Tegal 26-27 Agustus 2023, Cek Rutenya di Sini

Termasuk pula dalam hal ini, pejabat pemerintahan yang dengan integritas telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan mereformasi pandangan dan cara kerjanya. Yakni dengan memberikan pelayanan terbaik yang cepat, mudah dan murah kepada masyarakat.

Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyampaikan permohonan maaf dirinya bersama istri dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta istri kepada seluruh warga Jawa Tengah.

Sumber: radartegal.disway.id