Terungkap! Mitos dan Tradisi di Balik Gunung Gamalama Pulau Ternate

Terungkap! Mitos dan Tradisi di Balik Gunung Gamalama Pulau Ternate

Legenda Gunung Gamalama-Wisata Gunung-

RADAR TEGAL     Indonesia kaya akan cerita-cerita legendaris yang melekat erat dengan keajaiban alamnya, dan salah satunya adalah legenda Gunung Gamalama.

Terletak megah di Pulau Ternate, Gunung Gamalama bukan hanya sekadar gunung berapi, tetapi juga simbol kekuatan dan keagungan alam yang tak tergoyahkan.

Dalam legenda Gunung Gamalama, terkisah sebuah narasi yang menggambarkan gunung ini sebagai tempat bersemayamnya roh-roh yang mengawal kehidupan dan ketenangan pulau.

Berikut adalah informasi mengenai legenda Gunung Gamalama yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Misteri Batu-Batu di Gunung Sawal: Konon Lebih Usang dari Borobudur

Pesona dan keunikan Gunung Gamalama di Pulau Ternate

Gunung Gamalama memiliki daya menakutkan yang tak kalah dengan Gunung Merapi, gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.

Gunung ini juga termasuk dalam deretan gunung vulkanik tertinggi di Indonesia, dengan puncaknya mencapai ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut.

Pesona alam dan sejarah Gunung Gamalama

Meskipun dikenal sebagai gunung yang menakutkan, gunung ini memiliki hutan hijau yang lebat dengan ketinggian sekitar 1.500 meter.

Salah satu pesonanya yang menarik adalah bentuk kerucutnya yang menjulang tinggi dan menjadi ciri khas pulau Ternate.

Gunung ini berdiri megah, seolah-olah menguasai Pulau Ternate, dengan pepohonan yang membentuk selubung hijau yang menggoda mata.

Suara ombak yang tenang terdengar dari jauh, memberikan ketenangan kepada siapa pun yang mendengarnya.

BACA JUGA:Mitos Gunung Parang, Benarkah Dahulu Menjadi Tempat Pembuatan Pusaka Prabu Siliwangi?

Warisan budaya dan mitos Gunung Gamalama

Namun, keunikan gunung ini tidak hanya berhenti pada pesonanya.

Gunung yang agung ini juga mengandung sejarah yang luar biasa tentang perjalanan manusia di Ternate sejak masa lampau.

Nama “Gunung Gamalama" berasal dari frasa “Kie Gam Lamo" yang mengandung arti "negeri yang besar". Gunung ini juga menjadi simbol kebesaran bagi penduduk Ternate.

Misteri Danau Tolire di lereng Gunung Gamalama

Danau Tolire, sebuah danau yang berada di lereng Gunung Gamalama, memiliki air yang jernih berwarna biru.

Pemandangan danau ini dengan latar belakang gunung dan hutan luas di sekitarnya adalah daya tarik lainnya.

Namun, kedalaman Danau Tolire masih menjadi teka-teki hingga kini. Beberapa legenda muncul mengenai asal-usul terbentuknya danau ini.

BACA JUGA:Legenda Gunung Mekongga: Pertarungan Sengit Melawan Burung Garuda Raksasa, Pria Umpan, dan Bambu Beracun!

Tradisi dan kepercayaan masyarakat sekitar Gunung Gamalama

Salah satu legenda bercerita tentang sebuah desa yang mengalami malapetaka akibat pelanggaran adat oleh sang kepala suku.

Desa ini hancur akibat gempa dahsyat, dan dari reruntuhan itulah muncul Danau Tolire seperti yang dikenal saat ini.

Kisah lain mengatakan bahwa penduduk desa tersebut berubah menjadi buaya putih yang dipercaya menjaga wilayah Danau Tolire.

Kekayaan budaya dan spiritual Gunung Gamalama

Tradisi Kololie Kie, yang dijalankan oleh masyarakat sekitar gunung ini, telah mencuri perhatian banyak orang.

Dalam tradisi ini, orang-orang berkeliling Gunung Gamalama sambil mengunjungi tempat-tempat yang dianggap keramat.

Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari festival Legu Gam, sebuah perayaan rakyat yang diadakan di Maluku Utara.

Selain itu, terdapat mitos dan keyakinan yang melingkupi makam suci di puncak gunung ini. Tempat ini dianggap sebagai wilayah suci yang dihormati oleh para raja dan tokoh agama di wilayah Ternate.

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa gunung ini bukanlah sekadar fenomena alam semata, melainkan juga dijejali dengan nilai-nilai budaya, sejarah, dan keyakinan masyarakat sekitarnya.

Hingga kini, legenda Gunung Gamalama terus menjadi benang merah yang menghubungkan keajaiban alam dengan warisan budaya yang tak tergoyahkan.***

Sumber: legenda senja