Dibalik Mitosnya, Simak 7 Fakta tentang Candi Prambanan, Ternyata Nama Aslinya Jarang Diketahui Orang

Dibalik Mitosnya, Simak 7 Fakta tentang Candi Prambanan, Ternyata Nama Aslinya Jarang Diketahui Orang

Fakta menarik Candi Prambanan-Pexels/Charl Durand-

RADAR TEGAL – Candi Prambanan menyimpan beberapa mitos yang masih masyarakat percayai dan juga fakta menarik yang masih jarang terdengar. Mitos yang paling populer yaitu berkaitan dengan sosok Roro Jonggrang yang sering melegenda dari generasi ke generasi.

Namun, dibalik mitos tentang Candi Prambanan, tempat wisata satu ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang jarang orang ketahui. Hal ini tentu akan menambah daya tarik Anda untuk datang jika memang sebelumnya belum pernah berkunjung.

Maka dari itu, berikut ini 7 fakta menarik tentang Candi Prambanan di balik mitos yang sering menyelimuti candi Hindu terbesar di Indonesia ini. Simak ulasan di bawah hingga akhir tulisan.

7 fakta menarik tentang Candi Prambanan

1) Nama asli Candi Prambanan

Sebagian orang terutama masyarakat luar daerah, banyak yang belum tahu bahwa Candi Prambanan sebenarnya memiliki nama asli, yaitu Siwagrha.

Nama Siwagrha ini berarti Rumah Siwa, yang merupakan dewa yang istimewa ketika masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Sebagai simbol penghormatan, Rakai Pikatan membangun arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter yang berada di ruang utama Candi Prambanan. Maka dari itu, Candi Prambanan menjadi candi Hindu yang sangat diistimewakan.

BACA JUGA : 5 Mitos Candi Prambanan, Mulai dari Cahaya Misterius hingga Burung Berkepala Mirip Manusia

2) Konsep candi menyerupai Gunung Semeru

Fakta menarik berikutnya tentang Candi Prambanan ini adalah konsep perancangannya mirip Gunung Semeru, berdasarkan kosmologi Hindu kuno.

Tidak hanya itu, hal ini berdasarkan juga dari kepercayaan masyarakat Hindu bahwa Puncak Mahameru merupakan salah satu tempat yang paling dekat dengan nirwana karena ketinggiannya.

Maka dari itu, konsep perancangan candi ini dibuat mirip puncak Mahameru sebagai representasinya, sekaligus sebagai wujud perlambangan rumah para dewa Hindu.

3) Tempat pemujaan Dewa Siwa terbesar di Indonesia

Sumber: