4 Mitos Hewan Ajaib di Candi Surowono, Salah Satunya Dikira Unicorn

4 Mitos Hewan Ajaib di Candi Surowono, Salah Satunya Dikira Unicorn

--

RADAR TEGAL - Candi Surowono memang terkenal dengan berbagai kisah magis yang terpampang di reliefnya. Salah satunya adalah relief berupa mitos hewan ajaib

Mitos hewan ajaib ini pertama kali pernah diklaim keberadaannya oleh Marco Polo dalam buku The Travel of Marco Polo. Ia bercerita bahwa melihat banyak unicorn di Nusantara, yakni makhluk mitologis bertanduk satu. 

BACA JUGA:5 Makhluk Mitologi Indonesia: dari Manusia Setengah Harimau Sampai Makhluk Besar Bersayap

Namun, peneliti mengidentifikasi bahwa hewan dalam deskripsi Marco Polo itu sebagai badak Sumatra yang bercula satu. Bahkan, ada juga asumsi bahwa mitos hewan ajaib tersebut merupakan hasil rekayasa genetika dari para leluhur zaman dulu. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu mitos yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 4 mitos hewan ajaib di relief Candi Surowono. 

BACA JUGA:Terpahat Indah di Candi-Candi, Begini 5 Fakta Naga di Jawa Kuno

4 Mitos hewan ajaib di Candi Surowono

1. Relief yang berisi kisah tantri dan keseharian Jawa Kuno

Kaki Candi Surowono ini terbagi menjadi dua tingkat. Pelipit di bagian belakangnya berbentuk rata, sedangkan di bagian depan ada 2 bingkai sisi genta berbentuk padma atau kelopak teratai serta 2 bingkai bulat.

Di sini tersaji relief-relief berpigura yang mirip galeri foto. Ada sapi dan buaya, rusa, ular, burung air, perburuan, memancing ikan, menyumpit burung, perdukunan, dan lain sebagainya.

Galeri tersebut berisi kisah tantri, yakni fabel dari masa kuno, dan potret keseharian masyarakat pada saat itu. Namun, ada juga foto-foto binatang yang susah dipahami.

BACA JUGA:3 Pandangan Jawa terhadap Naga, Paling Akhir Bikin Ketar-ketir

2. Empat jenis hewan ajaib yang tidak diketahui namanya

Hewan pertama memiliki ekor yang mirip kuda, telinga yang lebar ke atas, dan bertanduk satu. Makhluk tersebut digambarkan sedang bertarung dengan sejenisnya.

Sumber: youtube asisi channel