Arti Mitos Bunyi Tokek, dari Suara Pertama hingga ke-15 Punya Arti yang Berbeda-beda

Arti Mitos Bunyi Tokek, dari Suara Pertama hingga ke-15 Punya Arti yang Berbeda-beda

Arti Mitos Bunyi Tokek--

radartegal.id - Banyak hewan yang memiliki mitos aneh namun itu masih dipercaya oleh beberapa kalangan. Salah satunya adalah mitos bunyi tokek, apalagi hewan ini sering kita jumpai didekat rumah.

Siapa sangka, ternyata ada beberapa arti mitos bunyi tokek dari 1 sampai 15. Oleh karena itu jika Anda salah satu yang penasaran dengan artinya bisa simak artikel radartegal.disway.id ini sampai akhir ya. 

Kami akan berikan arti mitos bunyi tokek dari pertama hingga suara ke 15. Namun apakah bunyi tersebut memiliki petanda baik atau buruk, ternyata disetiap angkanya memiliki arti yang berbeda.

Hal ini masih dipercaya, namun ada juga yang menganggap hal tersebut hanyalah sebuah mitos. Langsung saja berikut arti mitos bunyi tokek yang dapat Anda ketahui dibawah ini.

BACA JUGA: Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk, Ini 5 Mitos tentang Suara Tokek di Dalam Rumah, Haruskah Diusir?

BACA JUGA: Masih Menjadi Legenda, Ini 7 Mitos Suara Tokek Di Indonesia

Arti mitos bunyi tokek

Daripada penasaran, simak langsung ulasannya berikut ini:

  • Berbunyi 1 kali: Sida Karya artinya sukses dalam pekerjaan.
  • Berbunyi 2 kali: Nemu Asih artinya saling mengasihi.
  • Berbunyi 3 kali: Suwung Kepanggih artinya menemui kesepian. 
  • Berbunyi 4 kali: Menemuredut artinya saling mendapatkan kesusahan
  • Berbunyi 5 kali: Sangging Suka artinya mendapatkan kebahagiaan.
  • Berbunyi 6 kali: Sengkala Gering artinya malapetaka.
  • Berbunyi 7 kali: Nemu Ayu artinya mendapatkan kebaikan.
  • Berbunyi 8 kali: Ala Gering artinya mendapatkan keburukan.
  • Berbunyi 9 kali: Sengsara Bara artinya sengsara yang tidak berkesudahan.
  • Berbunyi 10 kali; Wiryaguna artinya menjadi sangat berguna.
  • Berbunyi 11 kali: Kirang Sekaya artinya kekurangan harta.
  • Berbunyi 12 kali: Meweh Kepanggih artinya bertemu kesusahan.
  • Berbunyi 13 kali: Laba Bhukti artinya mendapatkan keuntungan.
  • Berbunyi 14 kali: Setata Uyut artinya selalu ribut.
  • Berbunyi 15 kali: Ala Dahat artinya buruk sekali.

Terlepas dari arti bunyi tokek di atas, d Indonesia bunyi tokek diartikan beragam tergantung wilayah masing-masing.

Menurut masyarakat Jawa, jika bunyi tokek dihitung dalam hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk terjadi.

Misalnya, bunyi tokek satu kali bermakna baik, bunyi dua kali bermakna buruk, bunyi tiga kali baik, dan seterusnya.

Kesimpulannya ada pada suara terakhir suara tokek. Jika ganjil berarti baik, sementara genap berarti buruk.

Meski begitu, jika dilihat dari kacamata biologis, tokek yang bersuara bisa jadi menandakan beragam tanda, salah satunya musim kawin tokek dan lain sebagainya.

Sumber: