Unik! Warga Kampung Cireundeu Tidak Pernah Makan Nasi dari Dulu Sampai Sekarang

Unik! Warga Kampung Cireundeu Tidak Pernah Makan Nasi dari Dulu Sampai Sekarang

Kampung Cireundeu --pinterest.com

RADAR TEGAL - Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi. Budaya dan tradisi tersebut biasanya memiliki keunikannya sendiri di tiap wilayah. 

Salah satu keunikan itu ada di Kampung Cireundeu. Melansir dari kanal youtube Angelick Vaulina, berikut sederet informasi terkait Kampung Cireundeu. 

Tentang Kampung Cireundeu, Kota Cimahi 

Kampung Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. 

BACA JUGA:Kampung Nelayan tapi Isinya Rumah Mewah? Ini Desa Bendar, Salah Satu yang Terkaya di Indonesia

Kampung Cireundeu terbagi menjadi dua bagian. Satu bagian seluas 60 hektar sebagai pertanian, sedangkan bagian lain seluas 4 hektar sebagai pemukiman. 

Penduduk kampung ini berjumlah sekitar 800 jiwa. Sebagian besar penduduk kampung ini bermata pencaharian sebagai petani ketela atau singkong. 

Kata Cireundeu berasal dari kata ci dan reundeu. Ci berarti air, sedangkan reundeu berarti pohon atau pepohonan. 

Dulunya, di hulu sungai dekat desa ini terdapat banyak pepohonan. Oleh karena itu, kampung ini bernama Kampung Cireundeu

Warga Kampung Cireundeu tidak pernah memakan nasi 

Menurut tuturan dari leluhur kampung, kampung ini sudah ada sejak abad ke-16. Ada seorang leluhur bernama Mama Ali. 

Pada masa-masa sebelum kemerdekaan, Mama Ali mempunyai cita-cita ingin merdeka. Kemudian pada tahun 1918, Mama Ali mengajak masyarakat untuk berhenti makan nasi. 

Masyarakat diajak untuk mengganti nasi menjadi singkong. Tentunya ajakan Mama Ali ini beralasan. 

Ia sadar bahwa saat itu penjajah menguasai sumber pangan mereka terutama beras. Ketika penjajah menguasai beras, masyarakat menjadi kelaparan. 

Sumber: youtube angelick vaulina