Kopaska TNI AL Temukan Ratusan Amunisi Aktif Sisa Perang Dunia II di Perairan Nusakambangan

Kopaska TNI AL Temukan Ratusan Amunisi Aktif Sisa Perang Dunia II di Perairan Nusakambangan

Amunis aktif sisa Perang Dunia II yang ditemukan tim penyelam Kopaska TNI AL di perairan Nusakambangan ditunjukkan secara detail oelh Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno.-Dimas Prabowo-Radar Banyumas

RADAR TEGAL - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL temukan ratusan amunisi aktif sisa Perang Dunia II (PD II) di perairan Nusakambangan Cilacap.

Ratusan amunisi aktif itu ditemukan saat hari kedua penyelaman dalam aksi perburuan bangkai kapal perang sisa PD II, Jumat 21 Juli 2023.

Aksi perburuan bangkai kapal perang tersebut merupakan tindak lanjut atas temuan ribuan peluru oleh nelayan di perairan Nusakambangan.

Di mana sebelumnya, nelayan yang beraktivitas di perairan Nusakambangan Cilacap temukan ribuan peluru jenis Kaliber 12.7 mm dan 7.62 mm.

Peluru-peluru tersebut ditemukan di kedalam sekitar 18 hingga 22 meter. Tepatnya di dalam sebuah bangkai kapal yang sudah lama terkubur di sekitar perairan Nusakambangan.

BACA JUGA:Nelayan Temukan Ribuan Peluru Kaliber 12.7 dan 7.62 di Perairan Nusakambangan, Danlanal Gercep Lakukan Ini

Komandan tim penyelam Kopaska Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, penyelaman dilakukan di sepanjan 50 meter dan melebar 40 meter dari titik awal penemuan. Di areal tersebut masih ditemukan amunisi yang berserakan.

"Amunisi-amunisi tersebut mengarah pada sebuah ruangan yang diduga menjadi salah satu bagian dari badan kapal perang. Ruangan tersebut tampak berlubang pada sisi atas dan sisi samping," katanya, Jumat 21 Juli 2023, sebagaimana dilansir radarbanyumas.disway.id.

Selanjutnya, kata Letkol Laut Yudo Ponco, tim penyelam berusaha memasuki ruangan tersebut. Caranya, tubuh penyelam dililit dengan tali. 

Dari penyelaman tersebut diketahui, ruangan itu, tingginya berukuran sekitar 3 meter. Adapun panjangnya belum diketahui. Sebab pada saat identifikasi dalam penyelaman, jarak pandang secara visualnya 0 persen.

Setelah penyelam berhasil masuk, sambung dia, didalam ditemukan bermacam-macam amunisi dalam kondisi utuh dan aktif.

BACA JUGA:Lampu KRI Nanggala-402 Dilihat Penyelam Kopaska Menyala, Ada harapan Kru Masih Bisa Bertahan Lima Hari

"Kita masuk ke ruangan tersebut, didapati bermacam-macam ukuran amunisi dalam kondisi masih utuh dan aktif. Lalu pada pada dasar ruangan itu terdapat lumpur yang sudah mengeras, dugaan besar ruangan tersebut adalah gudang senjata pada sebuah kapal," lanjut Letkol Yudo Ponco.

Sesuai catatan sejarah, di perairan Nusakambangan ada 23 kapal yang karam pada masa Perang Dunia II, sekira tahun 1942.

Sumber: