Kenapa Makanan Ini Bernama Lengko? Kuliner Khas Cirebon yang Kaya akan Protein namun Rendah Kalori

Kenapa Makanan Ini Bernama Lengko? Kuliner Khas Cirebon yang Kaya akan Protein namun Rendah Kalori

Nasi/Sega Lengko--

RADARTEGAL - Di daerah pantai utara (pantura) seperti Indramayu, Cirebon, Brebes, dan Tegal, terdapat makanan khas yang populer, yaitu lengko. Makanan ini, meskipun tergolong sederhana, memiliki nilai gizi tinggi karena kaya akan protein namun rendah kalori.

Selain itu, lengko juga menjadi alternatif makanan yang cocok bagi para vegetarian. Paling terkenal dengan sebutan "nasi lengko" atau "sega lengko," bagi yang tidak terlalu menyukai nasi, lengko dapat diganti dengan lontong sehingga dikenal dengan nama "lontong lengko."

Ternyata, nama "lengko" berasal dari kata "langka" yang artinya tidak ada atau jarang ditemukan.

 

Hal ini terjadi karena lauk dalam lengko tidak menggunakan daging seperti biasanya, melainkan menggunakan jenis sayuran seperti toge, timun, dan daun kucai.

BACA JUGA:10 Buah Ini Bentuknya Aneh Banget

Karena tidak ada daging dalam hidangannya, makanan ini dijuluki "langka" atau "lengko." Tahukah kamu, variasi lauk dalam nasi lengko seperti toge, timun, dan daun kucai, ternyata berkaitan dengan karakteristik masyarakat Cirebon.

Menurut budayawan Cirebon, Raffan S Hasyim, masyarakat Cirebon terbentuk dari campuran keturunan Arab, Cina, dan Sunda.

Nama "Cirebon" sendiri diambil dari kata "Sarumban" yang berarti campuran. Oleh karena itu, masyarakat di daerah ini merupakan perpaduan beragam suku dan budaya.

Isi lengko yang lezat

Lengko memiliki komposisi yang menggugah selera. Makanan ini terdiri dari nasi (sega) atau lontong sebagai dasar, kemudian ditambahkan irisan tahu dan tempe goreng yang dipotong dadu, serta irisan mentimun segar yang juga dipotong dadu.

Tidak ketinggalan, kol segar yang diiris lembut dan tauge yang telah direbus. Semua bahan-bahan tersebut disusun rapih di atas nasi putih panas atau lontong yang disajikan di atas piring.

Selanjutnya, lengko disiram dengan bumbu kacang yang pedasnya dapat disesuaikan dengan selera, serta taburan bawang goreng dan kecap manis.

Untuk memberikan rasa yang lebih gurih, remasan kerupuk atau emping juga ditambahkan di atasnya.

BACA JUGA:Keren! Sate Blengong di Brebes Diusulkan Sebagai Warisan Tak Benda

Nikmatnya lengko sebagai makanan utama

Lengko bukan hanya makanan sarapan yang lezat, tetapi juga banyak dijual pada sore hari menjelang malam sebagai alternatif makan malam.

Banyak warung makan yang menawarkan lengko sebagai menu utama mereka. Penggemar lengko juga sering menikmatinya bersama tempe mendoan dan teh manis hangat sebagai pelengkap makanan yang sempurna.

Kesimpulan

Lengko adalah makanan khas pantai utara yang sederhana namun kaya akan nutrisi. Dengan komposisi nasi atau lontong, tahu, tempe, mentimun, kol, dan tauge, serta disiram bumbu kacang, lengko menghadirkan cita rasa yang menggugah selera.

Menjadi alternatif makanan bagi para vegetarian dan cocok disajikan pada berbagai waktu, lengko memang layak menjadi sajian favorit bagi pecinta kuliner Indonesia.

BACA JUGA:Kenapa Jajanan Tradisional Ini Bernama Klepon?

Demikian informasi tentang nasi/sega lengko kuliner murah di daerah sekitar pantai utara (pantura). Temukan banyak informasi tentang kuliner lainnya hanya di radartegal.disway.id. Selamat berkuliner.(*)

Sumber: