Sejarah Terciptanya Nasi Lengko yang Lezat, Kuliner Legendaris Tegal yang Belum Banyak Diketahui

RADAR TEGAL - Nasi lengko merupakan makanan khas yang berasal dari daerah pantura Jawa Tengah, tepatnya di Kota Tegal. Sejarah terciptanya nasi lengko yang lezat ternyata belum banyak diketahui orang.

Termasuk makanan yang sederhana, nasi lengko yang lezat merupakan perpaduan rasa yang gurih dan sedikit manis. Hal ini membuat orang yang menyantapnya merasa ketagihan. 

Nasi lengko yang lezat biasanya menjadi sajian saat sarapan. Terlebih lagi makanan ini sangat mudah ditemukan.

Perpaduan nasi hangat, sayuran segar, dan kuah kacang yang gurih dalam seporsi nasi lengko yang lezat mampu menjadikannya kuliner legendaris Tegal yang siap menggoyang lidahmu. Sebelum lanjut, kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana sejarah terciptanya nasi lengko ini.

BACA JUGA: Siap Manjakan Lidah! 10 Makanan Khas Tegal yang Bikin Kamu Ketagihan, Ada Blendung Juga

Meski aslinya dari Cirebon, nasi lengko yang lezat sekarang sudah menjelma menjadi santapan favorit warga Tegal dan sekitarnya. Bahkan telah menjelma menjadi ikon kuliner nusantara yang harus kamu coba.

Sejarah Nasi Lengko

Asal-usul kuliner legendaris Tegal ini masih menjadi perdebatan. Namun dipercaya telah ada sejak era penjajahan Belanda.

Konon, hidangan ini merupakan hasil kreativitas masyarakat Tegal yang mengolah sisa sayuran dan lauk pauk menjadi makanan lezat. Dari waktu ke waktu, nasi lengko yang lezat terus berevolusi dan menjadi salah satu kuliner yang paling digemari oleh masyarakat Tegal.

Bukan hanya rasanya yang nikmat, nasi lengko juga punya filosofi yang mendalam, lho gaes. Lauk-pauk yang disajikan dalam nasi lengko punya makna simbolik. Misalnya, seperti tauge melambangkan harapan, kubis melambangkan kesejahteraan, dan tempe goreng melambangkan kesederhanaan.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Makanan Khas Tegal yang Terkenal Paling Enak, Nomor 4 Tak Ada di Daerah Lain

Asal-usul Nama Nasi Lengko

Kata lengko dalam kuliner legendaris Tegal merupakan sebuah penamaan dari kata langka. Dalam bahasa Indonesia sendiri, langka berarti jarang, atau sedikit jumlahnya. Sedangkan dalam dialek bahasa Tegalan, langka berarti tidak ada. 

Nah, makna dari kata langka tersebut berkiatan dengan varian isi dalam hidangan kuliner legendaris Tegal ini. Makanan ini benar-benar sederhana dan sangat ekonomis.

Sumber: