Barbershop Tertua di Indonesia Ini Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
Sejarah Shin Hua, barbershop tertua di Indonesia yang berada di Surabaya--
RADARTEGAL.DISWAY.ID - Barbershop tertua di Indonesia berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Toko potong rambut ini tepatnya ada di Kembang Jepun, Jl. Nyamplungan No.58, RT 003 RW 05.
Nama barbershop tertua ini adalah Shin Hua, dalam bahasa Indonesia artinya 'baru buka'. Tan Shin Tjo mendirikan barbershop ini setelah merantau dari tanah asalnya di Hokkiu, Tiongkok, di tahun 1911.
Semenjak didirikan, barbershop tertua ini ramai oleh pengunjung. Karena terdapat di daerah Pecinan, kebanyakan pelanggannya orang-orang Tionghoa. Selain itu, barbershop ini juga didatangi orang Belanda dan pribumi.
Akan tetapi, Shin Hua tidak lagi melanjutkan masa kejayaannya. Meskipun sudah berdiri sebagai sebuah barbershop tertua di Indonesia, pemiliknya tidak lagi punya penerus.
Melansir dari Youtube KPK RI, beginilah sejarah Shin Hua sebagai barbershop tertua di Indonesia.
BACA JUGA:Bermula dari Sepasang Suami Istri Keturunan Tionghoa, Inilah Sejarah Industri Telur Asin di Brebes
Kejayaan Shin Hua di periode separuh abad
Penerus Shin Hua selanjutnya adalah Tan Tin Kwok. Nama Indonesianya Freddy Koestanto, dan biasa dipanggil Eddy. Beliau lahir di Indonesia, tepatnya di Surabaya, tanggal 8 Spetember 1949.
Di tahun 1965 setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya di SMA China, Eddy pergi ke Malang belajar potong rambut, perintah dari orang tua. Dari pembelajaran keterampilan itu, nantinya Shin Hua akan diserahkan kepadanya.
Berdasarkan cerita Eddy, Shin Hua ramai waktu beliau masih SMP. Di masa itu, Eddy memperhatikan handuk untuk melapisi dagu pelanggan. Handuk itu satu untuk satu orang. Dari jumlah handuk, Eddy mengetahui sehari pelanggan ayahnya ada 125 orang.
Di masa kejayaan itu, lokasi barbershop-nya masih di lantai satu. Kini, barbershop Shin Hua sudah naik ke lantai 2. Shin Hua lebih sepi sekarang. Karena, semakin Eddy beranjak tua, semakin banyak pelanggan dahulu yang sudah meninggal.
Maka, pelanggan setianya lama-lama habis, tidak tersisa lagi. Tetapi, sepinya yang potong rambut bukan karena mereka pindah ke barbershop lain. Sebab, semua pelanggannya sudah cocok potongan di Shin Hua.
BACA JUGA:Pengertian dan Sejarah Munculnya Istilah Cepek, Gopek, Goceng, Ceban, Gocap, dan Sejenisnya
Barbershop tertua tanpa penerus generasi ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://youtu.be/m5-ayye6-wu