Suku Baduy Dalam dan 6 Aturan yang Membedakannya dengan Baduy Luar
Suku Baduy Dalam--FactsofIndonesia.com
Suku Baduy Dalam memang tidak seterbuka Baduy Luar. Anda boleh saja mengunjungi suku ini, namun tidak boleh mengambil foto apalagi merekam video.
2. Larangan memakai kendaraan atau benda elektronik
Di suku ini, tidak ada kendaraan atau benda elektronik yang menggunakan listrik. Masyarakat Baduy Dalam juga tidak menggunakan lampu di rumahnya.
Dan untuk kendaraan, mereka terbiasa pergi kemanapun berjalan kaki tanpa alas kaki. Hal ini karena alas kaki juga tidak boleh dipakai di suku ini.
3. Larangan menggunakan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
Suku yang terisolasi dari dunia luar ini selalu menjaga kemurnian dan kelestarian alamnya. Benda-benda yang berbahan kimia tentu bisa merusak alam sekitar.
Misalnya sabun, sampo, maupun pasta gigi. Lalu bagaimana mereka mandi? Suku ini mandi hanya menggunakan air.
Kalau urusan keramas, mereka menggunakan jeruk nipis sebagai pengganti sampo. Menggosok gigi pun mereka hanya menggunakan serabut kelapa.
Hal ini juga berlaku ketika mencuci baju. Mereka tentunya tidak menggunakan deterjen yang mengandung bahan kimia.
4. Larangan mandi di sungai larangan
Sungai larangan merupakan sungai yang hanya boleh digunakan oleh kepala adat. Mereka menyebut kepala adat sebagai Pu’un.
Aturan ini berlaku tidak hanya untuk orang-orang suku ini saja. Namun juga untuk para pengunjung Baduy Dalam.
BACA JUGA:Suku Mentawai, Salah Satu yang Memiliki Tradisi Terunik di Indonesia
5. Larangan berbicara sembarangan
Larangan seperti ini mungkin diterapkan di banyak tempat. Setiap manusia memang harus menjaga etikanya di manapun mereka berada. Termasuk bagaimana mereka berbahasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube ayi astaman