PAD Wisata Kabupaten Batang Menguap 500 Jutaan, Begini Penjelasan Disparpora

PAD Wisata Kabupaten Batang Menguap 500 Jutaan, Begini Penjelasan Disparpora

ILUSTRASI - Obyek wisata THR Kramat Kabupaten Batang.-Tangkapan Layar-Youtube/Mega Lima9

BACA JUGA:Di Batang Puluhan Bacaleg Pilih Mundur, Partai Bulan Bintang Paling Banyak

Meski dengan segala keterbatasan, destinasi wisata yang menonjolkan kolam renang itu, tetap berupaya memberikan pelayanan agar warga tersalurkan bakatnya dalam cabang olahraga renang.

Sementara itu, Pengelola THR Kramat, Susilo Widyat mengatakan, destinasi wisata yang mengunggulkan kolam renang prestasi itu telah kembali dibuka sejak dua pekan yang lalu, atas arahan dari DPRD Batang.

Tujuannya supaya Pemkab Batang kembali mendapat pemasukan dari PAD.

“Karena ini baru dibuka, pengunjung cuma 50-60 orang, jika dibandingkan saat beberapa tahun lalu yang mencapai 200 pengunjung tiap harinya,” katanya.

BACA JUGA:Rawan Picu Konflik, Badan Kesbangpol Batang Minta Kades Netral Tidak Terlibat Politik Praktis

Menurut dia, beberapa infrastruktur yang perlu mendapat perhatian lebih adalah dipasangnya kembali atap penutup kolam renang prestasi.

“Yang pasti membutuhkan anggaran dan persetujuan dulu. Untuk waktu perbaikannya menunggu arahan dari pemkab dan DPRD,” jelasnya.

Sebagai langkah untuk menjaga kenyamanan pengunjung, dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan bendera dan papan peringatan, seperti kedalaman kolam dan lainnya.

“Petugas intensif melakukan pengawasan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kolam renang mulai buka tanggal 3 Juli, mayoritas pengunjung adalah klub atau komunitas atlet renang, yang datang untuk berlatih,” terangnya. *

Sumber: