271 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Pj Gubernur Jateng Cek Langsung Korban

271 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Pj Gubernur Jateng Cek Langsung Korban

TINJAUAN- Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi mengunjungi dua rumah warga yang berada di Perumahan Ar-rayan, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang.-Istimewa-Radartegal.disway.id

BATANG, radartegal.id - Sebanyak 271 unit rumah warga dan puluhan fasilitas umum rusak akibat gempa yang melanda Batang, Minggu, 7 Juli 2024. Fasilitas umum itu di antaranya 5 masjid, 22 unit layanan umum/perkantoran, 1 pasar dan 1 jembatan.

Hal ini terungkap saat Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengunjungi masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Batang, Rabu, 10 Juli 2024. Gempa tersebut diketahui berkekuatan 4,4 Skala Richter.

"Yang roboh dan rusak berat, tentunya akan kami bantu dengan bantuan dari pemerintah provinsi," tutur Nana usai tinjauan.

Di kesempatan itu, Nana menyerahkan bantuan di Perumahan Ar-Rayan dengan total sebesar Rp392,2 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk logistik, seperti beras, makanan siap saji, dan minyak goreng. Kemudian selimut, perlengkapan anak dan sandang.

BACA JUGA: 10 Desa di Batang Terdampak Gempa Bumi M 4,6, Masjid Agung dan Belasan Rumah Ikut Rusak

BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Batang, Rusak Rumah Warga dan Melukai 3 Penghuninya

Bantuan juga diberikan pada 4 sekolah yang rusak. Yakni, SDN Kalisalak mendapat bantuan Rp20 juta, serta SMA Islam Ahmad Yani, SMK Bintara dan SMK Muhammadiyah Batang yang masing-masing  mendapatkan Rp10 juta.

Nana juga mengapresiasi manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang, yang turut memberikan bantuan kepada para korban gempa. 

"Pengusaha-pengusaha di sini peduli kepada masyarakat. Ini yang memang sangat kita harapkan," ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Nana bersama Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi mengunjungi dua rumah warga yang berada di  Perumahan Ar-rayan, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang. Kondisi eternit ke dua rumah tersebut jebol serta genting-gentingnya  sudah tidak tersusun rata. 

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Gempa M4,6 Guncang Batang Jawa Tengah, KA dari Semarang Terpaksa Dihentikan

BACA JUGA: Mitos Tokek Tanda Gempa Bumi? Ini Daerah-daerah yang Mempercayainya

Sumber: