Siapkan Kebijakan untuk Penyandang Disabilitas Brebes, Pemkab Ajak Sinergi Semua Pihak
--
BREBES, radartegal.com- Pemkab terus berupaya mengembangkan kebijakan yang mendukung kesetaraan bagi penyandang disabilitas BREBES. Salah satu lngkahnya, yakni menyediakan aksesibilitas pada fasilitas umum, memperluas peluang kerja, dan mendukung kegiatan-kegiatan pemberdayaan.
“Saya mengajak semua pihak, baik dari pemerintah, komunitas, maupun masyarakat umum, untuk memperkuat sinergi. Menciptakan berbagai program yang tidak hanya memberi manfaat sesaat, tetapi juga berkelanjutan,” ungkap Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan.
Dengan adanya kebijakan berkelanjutan, sambung Pj Bupati, nantinya para penyandang disabilitas Brebes dapat mencapai kemandirian dan berkontribusi secara aktif dalam berbagai sektor kehidupan.
“Kita harus terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif, tidak hanya dalam ruang sosial, tetapi juga dalam pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan publik,” lanjut Djoko.
BACA JUGA: Pengelolaan Air Bersih di Kabupaten Tegal Akan Libatkan Perempuan dan Penyandang Disabilitas
BACA JUGA: Lebih Terjangkau, Subsidi Tarif Bagi Penyandang Disabilitas di Kabupaten Tegal Ditetapkan
Selain itu, Djoko berharap agar semua penyandang disabilitas di Kabupaten Brebes menjadi peserta BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Djoko memberi ruang kepada mereka agar di data bagi yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan agar bisa didaftarkan secara gratis, supaya dapat menerima manfaatnya.
“Secara pribadi maupun Pemkab, saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang ada di Brebes yang telah menerima para difabel sebagai karyawan,” imbuhnya.
Ketua Panitia pelaksana HDI 2024 Tokhidul Mikbar mengajak masyarakat dan pemerintah mengakui potensi dan kemampuan penyandang disabilitas dengan dibuktikan banyaknya penyandang disabilitas diterima di perusahaan.
Tokhidul juga berharap Pemkab dan pihak manapun untuk membangun lingkungan yang ramah dan mendukung bagi penyandang disabilitas Brebes. Kabupaten Brebes sudah inklusi, untuk itu harus tetap melanjutkan komitmen sejak 22 Oktober 2018, yaitu Brebes Ramah Disabiltas.
BACA JUGA: Dua Tahun Jalan Pakai Tongkat, Darmo, Penyandang Disabilitas Brebes Akhirnya Punya Kaki Palsu
BACA JUGA: Alhamdulillah, 17 Disabilitas di Brebes Tengah Terima Bantuan Kursi Roda
"Pastikan bahwa pembangunan berkelanjutan yang mencakup semua masyarakat termasuk penyandang disabilitas, yaitu perwujudan kabupaten yang inklusi,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: