Mengenal Desa Juhu, Desa Terpencil di Tengah Rimba Kalimantan Selatan

Mengenal Desa Juhu, Desa Terpencil di Tengah Rimba Kalimantan Selatan

Desa Juhu, desa terpencil di tengah rimba pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan--https://www.youtube.com/watch?v=zQKREy9ZhTg

RADARTEGAL.DISWAY.ID - Indonesia adalah negara dengan segudang kekayaan alam. Sebelum menyentuh modernisasi, masyarakat hidup mengandalkan alam. Hal tersebut sudah jarang ditemui di masa kini. Namun, di Desa Juhu, penduduknya masih hidup dengan tradisional.

Desa Juhu adalah sebuah desa terpencil di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Lokasi desa ini berada di daerah Pegunungan Meratus, dikelilingi oleh hutan lebat.

Dilansir dari Youtube Kristian Hensen, untuk mencapai Desa Juhu, seseorang harus mendaki sejauh 20 kilometer. Desa Juhu menyambut pengunjung yang biasanya pendaki yang ingin menaklukan pegunungan Meratus.

BACA JUGA:Ini Dia 2 Desa Terindah di Indonesia, Dua-duanya Termasuk yang Terindah di Dunia

Perjalanan Melewati Gunung dan Hutan

Mencapai Desa Juhu bukan perjalanan yang mudah. Tidak hanya lokasinya yang sangat jauh, untuk pergi ke sana pun tidak ada akses jalan yang memadai. Jadi, pengunjung harus melewati hutan rimba dan mendaki trek yang terbilang ekstrem.

Titik awal pendakian adalah Desa Kiyu, karena dari situ akan sulit melewati trek pendakian dengan sepeda motor. Perjalanan paling cepat adalah 10 jam, itu pun bagi penduduk yang terbiasa bolak-balik. Selain jalanan terjal, ada juga berbagai sungai dan jembatan tua yang harus dilewati.

Di tengah perjalanan, ada posko yang disediakan bagi pendaki untuk beristirahat. Posko ini menandai setengah perjalanan, yang artinya pendakian selanjutnya adalah 5 jam lagi.

Terbayang, bukan, tantangan untuk mencapai Desa Juhu? Tetapi, jangan khawatir, karena begitu sampai ke titik tujuan, pemandangan indah Desa Juhu akan menyambut mata.

Masyarakat Kecil yang Hidup Tradisional

Di Desa Juhu, rumah-rumah dibangun di atas tanah lapang yang terletak di 560 mdpl. Pemandangan rumput hijau dengan bebatuan alami menjadi kecantikan tersendiri desa ini.

Rumah-rumah yang tradisional itu berupa rumah panggung yang dibangun dari kayu. Penduduknya bekerja sebagai petani, mengurus tanaman di ladang.

Mereka menanam beras, kayu manis, dan beberapa jenis sayur. Karena jauh dari perkotaan, warga Desa Juhu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mengandalkan hasil pertanian dan hewan ternak.

Hewan ternak milik penduduk ada kerbau, babi, anjing, dan ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran di tanah lapang sekitar desa. Terkadang, penduduk juga makan dari hewan liar hasil buruan, misalnya luwak atau kodok.

Sumber: ttps://www.youtube.com/watch?v=zqkrey9zhtg