66 KK Warga Simonet Pekalongan Segera Direlokasi, Pemkab Sediakan Lahan 1 Hektar

66 KK Warga Simonet Pekalongan Segera Direlokasi, Pemkab Sediakan Lahan 1 Hektar

Banguna rumah milik warga Simonet Pekalongan yang terendam banjir rob dan abrasi.-Hadi Waluyo-radar pekalongan

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sebanyak 66 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Simonet Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah segera direlokasi.

Rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan akan mulai merelokasi pada 2024 mendatang.

Untuk relokasi, Pemkab Pekalongan sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 1 hektar. Tempatnya, di tanah milik pemda di Desa Tratebang.

"Tahun 2024 Insya Allah," ujar Kabid Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Kabupaten Pekalongan, Widi Hari Nugraha, usai Raker Pansus VII DPRD Kabupaten Pekalongan dengan agenda pembahasan Raperda Perumahan dan Pemukiman Kumuh di Gedung Dewan, Senin 3 Juli 2023.

BACA JUGA:Pemukiman Kumuh Kabupaten Pekalongan Lebih Dari 344 Hektar, Pansus VII DPRD Kebut Pembahasan Raperda PPK

Menurut Widi, Pemkab Pekalongan sudah melakukan pemetaan dan akan merelokasi 66 KK.

"Nanti itu kita relokasi dengan bantuan dana dari provinsi melalui program rumah panel instan. Sekarang komposisinya sudah kita undi untuk lokasi dari masing-masing warga Simonet ini mendapatkan lahan yang mana. Karena itukan lahan milik pemda harus dipecah-pecah, hibahnya nanti sudah langsung by nama by adress," terang dia.

Disinggung soal anggara, Widi mengungkapkan, untuk pembangunannya dari provinsi. 

Kemudian fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosialnya (fasos) diusulkan dari DAK integritas di Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Hangat dan Mesra, Dandim 0710 Pekalongan Suapi Nasi Kuning ke Kapolres Pekalongan  

Menurutnya, pemukiman tidak hanya bangun rumah. Tetap harus ada jalan, sanitasi, drainase, hingga jaringan listriknya.

"Ini nanti kita usulkan di anggaran DAK integrasi untuk perumahan dan permukiman kumuh. Sistem DAK integrasi ini kan sistemnya kayak kompetisi dengan kabupaten lain di seluruh indonesia. Ini kemarin kita masih peringkat yang cukup bagus. Peluangnya masih lebih besar. 2024 Insya Allah relokasinya," ujar dia sebagaimana dilansir Radar Pekalongan.

Lebih jauh Widi menguraikan, proses pendekatan kepada warga Simonet agar mau direlokasi sudah dilakukan sejak lama dan mereka bersedia.

Awalnya, relokasi akan dilakukan di Pekuncen, namun lokasinya terlalu jauh dari Simonet. Sehingga lokasi relokasi akhirnya ke Tratebang yang lebih dekat ke Simonet.

Sumber: