Paska OTT KPK, Pemkab Pemalang Terus Berbenah Wujudkan Good Governance
Plh Bupati Pemalang Mohamad Sidik memberikan sambutan di acara Kemitraan Pemerintah Daerah bersama Komunitas.-Agus Pratikno-
PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pasca Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama sejumlah kepala OPD, Pemkab Pemalang terus berbenah.
Menurut Plh Bupati Pemalang Muhammad Sidik pembenahan-pembenahan dilakukan di segala sisi untuk mewujudkan good governance.
Hal itu disampaikan Mohamad Sidik saat acara Kemitraan Pemerintah Daerah bersama Komunitas di Kabupaten Pemalang yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) di Rumah Makan Serba Sambel.
Mohamad Sidik yang juga Pj Sekda Pemalang lebih lanjut menyampaikan, adanya kejadian OTT di Kabupaten Pemalang banyak diketahui oleh masyarakat, menjadi keprihatinan bersama.
BACA JUGA:Mantan Sekda Pemalang Bongkar Aturan dan Implikasi Hukum Jabatan Sekretaris Daerah
Untuk itu, guna memulihkan jalannya roda pemerintahan harus ada upaya pembenahan.
"Semua sudah tahu kondisi Kabupaten Pemalang paska tsunami (OTT). Maka, akibat kejadian itu, kita harus melaksanakan pembenahan-pembenahan di berbagai sisi. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan good governance," katanya.
Menurutnya, dalam good governance ini ada tiga unsur, yaitu pemerintah, swasta atau badan usaha, dan kelompok masyarakat.
Oleh karenanya, untuk dapat tercapainya good governance, perlu pengembangan prinsip-prinsip dasar. Yaitu transparansi, akuntabilitas dan partisipatif.
BACA JUGA:Program PMI Pemalang Beri Kontribusi Nyata, Plh Bupati Minta Stakeholder Lakukan Ini
"Transparansi disini dimaksudkan dalam menyampaikan informasi secara terbuka tanpa harus ditutup-tutupi. Karena dengan transparan untuk menjadikan bahan-bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan-kebijakan," ujarnya.
Untuk membangun pemerintahan yang baik, pihaknya secara tegas tidak alergi dengan kritik. Karena kritik yang membangun justru sangat dinantikan guna melakukan perbaikan-perbaikan.
"Sekarang ini, kita lagi tidak antikritik bahkan menunggu dikritik. Karena dengan kritikan itu nantinya dapat melakukan pembenahan-pembenahan sebaik mungkin," jelasnya.
Dijelaskan bahwa dirinya harus bersikap tidak antikritik. Karena sikap itu diyakini akan dapat merubah keadaan Pemalang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: