TERLALU! Disindir Pulang Kesiangan Pria di Pekalongan Tega Lakukan Ini ke Istri

TERLALU! Disindir Pulang Kesiangan Pria di Pekalongan Tega Lakukan Ini ke Istri

PELAKU- Hanya karena disindir pulang kesiangan, LA tega melakukan kekerasan pada istrinya, DK, 35 tahun.-RADAR PEKALONGAN-

KAJEN, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Apa yang dilakukan LA alias Lukman, 55 tahun, sangat tidak pantas untuk ditiru. Hanya karena disindir pulang kesiangan, dia tega melakukan kekerasan pada istrinya, DK, 35 tahun.

Kasus ini tentu saja berbuntut panjang. Warga Tegalsuruh Desa Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan ini harus berurusan dengan polisi. Dia diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku akan disangkakan dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut PS. Kasi Humas, pada Senin, 5 Juni 2023, petugas yang mendapat informasi keberadaan pelaku. Petugas kemudian segera melakukan penangkapan di Desa kesesi Kecamatan Kesesi Kabupatan Pekalongan.

Pelaku diamankan ke Polres Pekalongan guna penyidikan lebih lanjut. Dari penyelidikan terungkap jika peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Sarung Gajah Duduk Dipalsukan, Ahli Hukum Pidana dari Kasus Ferdy Sambo Hadir

Kejadian kekerasan tersebut terjadi di sebuah rumah yang beralamat Perum Mutiara Blok C2 Desa Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi melalui PS. Kasi Humas Ipda Suwarti menjelaskan, kejadian berawal ketika pelaku (Lukman) pulang ke Perum Mutiara Blok C2 Desa Kalijambe.

“Saat itu, DK menyuruh anak-anaknya untuk mandi dan berangkat ke sekolah. Hal itu ia katakan dengan niat menyindir Lukman karena pulang kesiangan. Sementara sepeda motor juga dibawa oleh Lukman, sehingga anak-anaknya tidak sekolah,” ujarnya.

Karena tidak sadar kalau Lukman disindir, DK kemudian memukul stik tripod handphone di bagian punggung Lukman. Seketika itu juga, Lukman langsung membalas memukul kepala DK dengan tangan kanannya.

DK yang terkena pukulan segera merangkul salah satu kaki Lukman agar dia duduk, sambil bicara “ojo mloro aku terus.” (jangan nyakitin aku terus).

Lukman kemudian mendorong kening DK hingga terjatuh dan terkena lantai. Selanjutnya, Dk membalas menggigit dan mencubit kaki Lukman.

“Lukman yang sudah naik pitam kemudian membenturkan kepala DK ke tembok dan lantai. Lukman juga memukul dagu Dk hingga posisinya setengah sadar,” imbuh Ipda Suwarti.

“Saat itu, DK sempat mendengar Lukman berbicara “aku iso nglumpuhke kue” (saya bisa ngelumpuhin kamu),” lanjutnya. ***

Sumber: