UPS Tegal Terima Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikburistek

UPS Tegal Terima Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Kemendikburistek

Rektor UPS Dr Taufiqullah MHum dan jajaran menunjukkan dokumen penyerahan Hibah PKKM Kemendikbudristek RI.-K Anam Syahmadani-

TEGAL, RADARTEGAL.COM - Universitas Panacasakti Tegal (UPS) menerima Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemendikbudristek RI untuk Tahun Pendanaan 2022.

Hibah yang diserahterimakan Selasa 27 Desember 2022 itu, untuk pengembangan Kampus Merdeka di tingkat Program Studi dan pengembangan sistem pengelolaan Kampus Merdeka di level universitas.

Ketua Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka Noeris Meristiani MPd mengatakan, hibah PKKM merupakan program yang sangat membantu dalam mengembangkan dan mendukung implementasi MBKM di UPS. 

BACA JUGA:Jangan Nekat, Begini Efek Bahaya Berboncengan Lebih Dari Satu

“Program ini juga memfasilitasi pengadaan barang alat untuk membantu kinerja Program Studi dan Universitas,” kata Noeris. 

Noeris yang juga Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi menambahkan, tahun ini, UPS mendapatkan pendanaan untuk satu Prodi, yaitu Teknologi Industri dan satu ISS. 

Program Studi Teknik Industri mendapatkan total Rp299.177.000 untuk pengadaan barang atau alat, dan ISS MBKM yang dikelola Universitas Rp65.050.000. 

BACA JUGA:Akhirnya Identitas Naksu diketahui Seo Yul, Episode 6 Alchemy of Souls Season 2

Adapun pengadaan barang atau alat yang difasilitasi dalam Hibah PKKM yang diterima oleh UPS ini, meliputi mesin CNC, tiga unit komputer, mesin las, dan kursi antropometri untuk Program Studi Teknik Industri. 

“Kemudian, dua unit komputer, satu unit laptop, dan satu unit server untuk ISS Universitas,” papar Noeris.

Sementara itu, Rektor UPS Dr Taufiqullah MHum menyampaikan, pengadaan barang atau alat yang difasilitasi PKKM sangat membantu Universitas dan Program Studi dalam penambahan alat laboratorium dan proses peremajaan. 

BACA JUGA:Kades Antar Waktu Mejasem Barat Beberkan Transparansi Keuangan Desa

“Peremajaan alat lab sangat perlu dalam dunia pendidikan, terutama mahasiswa terbantu dalam praktik pembelajaran di kampus,” terang Taufiqulloh. *

Sumber: