Kepala Daerah di Tegal Raya Bersiap Jalin Kerjasama Olah Sampah Jadi Energi Listrik
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono--
TEGAL, radartegal.com – Sejumlah Kepala Daerah di Tegal dan sekitarnya bersiap menjalin kesepakatan untuk mengolah sampah menjadi energi Listrik. Itu, menyusul digelarnya rapat koordinasi (rakor) pada Jumat, 12 Desember 2025 kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman dan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma. Turut hadir, Sekretaris Daerah Kota dan Kabupaten serta Brebes, serta kepala OPD tekait dari tiga daerah itu.
Dalam laporannya, Kepala DLH Kabupaten Tegal, mengungkapkan rakor hari digelar untuk melanjutkan proses pengarahan kerjasama dengan PT Elenergy Capital Malaysia. Menurutnya, sesuai Perpres 109/2025 menegaskan untuk melakukan percepatan penyediaan infrastruktur pengolahan sampah menjadi energy.
“Serta membuka akses dukungan pendanaan melalui skema investasi badan usaha termasuk Danantara. Maka di daerah dapat menindaklanjuti rencana kerjasama terkait dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah secara regional,” katanya.
BACA JUGA: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan
BACA JUGA: Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Pemda Se- Tegal Raya Siap Kerja Sama
Terkait itu, kata Edi, Pemkot dan Pemkab Tegal serta Brebes akan bekerjasama untuk pengolahan sampah dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menegaskan berkaitan kerjasama dengan investor atau pihak ketiga, maka kabupaten/kota harus berproses. Dengan melaksanakan penandatanganan MoU kesiapan untuk nanti diajukan lelang untuk menentukan investor yang ditunjuk.
“Selain itu syarat yang harus dipenuhi adalah volume sampah sebanyak 1.000 ton per hari,” ujarnya.
Dedy Yon optimis melihat potensi dari tiga daerah yang harusnya sudah bisa menghasilkan 1.000 ton per hari. Namun yang menjadi persoalan, selain syarat utama, minimal lahan lima hektar dan volume sampah perhari sebanyak 1.000 ton juga diperlukan pembiayaan yang sangat besar untuk akomodasi transportasi pengangkut sampah.
BACA JUGA: Eco Pesantren, Upaya Pemerintah Brebes Atasi Masalah Sampah
BACA JUGA: 16.565 Meter Kubik Lumpur Campur Sampah Kali Jembangan Tegal Berhasil Dikeruk
“Untuk Kota Tegal kami mohon kalau nanti jadi, saya berharap akomodasi transportasi ini harus dibiayai oleh pihak ketiga atau investor,” harap Wali Kota Tegal.
Sementara itu Vice President Director PT Elenergy Capital Malaysia, Gede, dalam paparannya menyampaikan, Elenergy akan berkomitmen mendampingi pemerintah daerah. Utamanya, dalam penyusunan pengajuan program pengolahan sampah regional waste to energy.
“Dalam proses ini kami akan mendampingi khususnya adalah DLH. Untuk melakukan FS kajian teknis dan konsep proyek dan dokumen pengajuan sesuai ketentuan Perpres Nomor 109,” ujarnya.
Ia berharap wilayah yang disasar bisa menghasilkan 1.000 ton sampah perhari. Dirinya berharap, semoga dengan proses waste to energy ini sampah di Tegal Raya hampir zero.
“Karena dengan adanya sampah diolah menjadi energy, kami setiap hari akan tanya sampah dari mana. Karena kami akan beroperasi 24 jam untuk melakukan pembakaran dan menjadikan energy listrik,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



