460 Anak di Kabupaten Brebes Positif TBC, Hasil Pemetaan Sepanjang 2022
Narasumber dari Dinkes, Ketua Komisi IV, Mentari Sehat Indonesia dan RSUD Brebes memaparkan realisasi pemetaan penanganan kasus TBC.-Syamsul Falaq-
"Pemetaan TBC, juga dilakukan dengan Tes Cepat Molekuler di lima fasyankes. Yakni, Puskesmas Banjarharjo, Jatibarang, Tanjung Bumiayu dan RSUD Brebes. Itu lebih memudahkan investigasi TBC," terangnya.
Sementara itu, Staf Program SSR Mentari Sehat Indonesian Kabupaten Brebes Zakiah Yasmin menuturkan, dengan sokongan dana dari pemerintah, pihaknya mengaku terus mengoptimalkan pendampingan dan investigasi kasus TBC.
BACA JUGA:Warga Nahdliyin Kabupaten Tegal Gelontorkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Cianjur
Teknisnya, menindaklanjuti data dari Dinkes dan melakukan skrining pada semua kontak erat. Fokusnya, 15 orang dari keluarga dan lingkungan terdekat pasien TBC.
"Setelah dilakukan pengambilan sample dan hasilnya ternotifikasi tertular. Maka, pendampingan tim akan terus dimassifkan untuk mengawal program pengobatan tuntas," ujarnya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Brebes Tri Murdiningsih, merespon tingginya angka sebaran kasus TBC di 17 kecamatan pihaknya mengaku miris dan prihatin. Terlebih, masih minimnya alokasi anggaran untuk mensupport pendampingan program TBC.
BACA JUGA:Produk UMKM Kabupaten Tegal Bakal Go Internasional, Dubes RI Bilang Sudah Bisa Diekspor
"Dengan hasil press release penanganan TBC ini, kami akan mengupayakan pendanaan untuk mengoptimalkan kinerja Dinkes sebagai leading sektor," tandasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: