Dor, 3 Remaja Tersungkur, Anggota Brimob Tembak Komplotan Geng Motor di Bogor

Dor, 3 Remaja Tersungkur, Anggota Brimob Tembak Komplotan Geng Motor di Bogor

ILUSTRASI--pixabay

Hingga akhirnya, Bharatu ES mengejar ketiga remaja tersebut dan menembak sebanyak dua kali hingga mengenai pinggang ketiga orang tersebut. 

BACA JUGA:Kecewa, Projo Gulirkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal

Ketiganya pun akhirnya terjatuh dari sepeda motor dan langsung diamankan warga. Mereka bahkan hampir diamuk massa karena dianggap pelaku kejahatan.

"Karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan warga sekitar sehingga anggota Polri. Alasan lain mereka sudah diberi peringatan tetapi tidak dihiraukan pelaku," jelas Ferdi. 

Diketahui, EI mengalami luka sobek di pergelangan tangan dan kaki kiri serta luka tembak di pinggang hingga tembus ke perut. 

BACA JUGA:Soal APBD Perubahan 2022, Mantan Sekda Kabupaten Tegal: Eksekutif-Legislatif Pentingkan Kebutuhan Pribadi

Kemudian AF mengalami luka tembak, luka sobek di lutut dan AA menderita luka tembak di pinggang hingga tembus ke perut.

"Luka ketiga orang ini karena jatuh dari motor usai ditembak," kata Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdi Irawan.

Usai kejadian, Bharatu ES langsung melaporkannya ke Polsek Bogor Utara. Bahkan dia juga langsung melaporkan kepada pimpinannya di Resimen II Pelopor, Kedung Halang.

BACA JUGA:Anies Baswedan Tak Mau Teken 9 Tuntutan Pendemo: Itu Harus Dipelajari, Ada Prosesnya

Untuk ketiga pelaku sampai saat ini masih menjalani perawatan. Dari keterangan sementara dari ketiga pelaku ini mereka hendak mencari kelompok lain yang telah merampas telepon genggam temannya di hari sebelumnya.

"Kami masih terus dalami motifnya. Tetapi karena sudah membuat resah masyarakat dan membawa senjata tajam. ketiganya dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ayat 2," pungkasnya. (*)

Sumber: disway.id