Kenakan 'Tombak Abirawa', Persibat Batang Targetkan Naik Tahta Liga 2 Indonesia

BATANG, radartegal.com - Menggunakan jersey berkonsep Tombak Abirawa, Persibat Batang mentargetkan diri naik tahta ke Liga 2 Indonesia.

Tombak Abirawa merupakan senjata pendiri Kabupaten Batang yang memiliki filosofi semangat perjuangan. 

Saat ini Persibat Batang sedang mengarungi kompetisi Liga 3 Indonesia. Dengan jersey anyar yang didominasi warna merah untuk pertandingan home dan warna putih untuk away itu, Persibat optimis dapat meraih hasil maksimal di putaran Liga 3.

BACA JUGA:Yang Lain Persiapkan Fisik dan Teknik, Persibat Batang Justru Bermujahadah Sebelum Arungi Liga 3 Indonesia

Jersey baru skuat Banteng Alas Roban dengan konsep Tombak Abirawa tersebut dirilis Selasa 27 September 2022.

Ketua Umum Persibat, dr M Ali Balki mengatakan bahwa pihaknya menargetkan Laskar Alas Roban dapat naik kasta dengan lolos ke Liga 2 pada musim depan.

"Segala persiapan untuk Liga 3 Jawa Tengah sudah 100 persen. Kita sudah persiapkan dari mulai perekrutan dan seleksi pemain lokal serta luar daerah. Kami menargetkan untuk kompetisi tahun ini dapat naik kasta yakni masuk devisi dua,” ujarnya di  Batang Teras Pandawa (BTP).

BACA JUGA:Cuma Rp5 Juta Setahun, Anggaran Askab PSSI Tak Sementereng Prestasi Sepakbola Kabupaten Tegal

Manajer Persibat, Ahmad Dahlan menambahkan, bahwa dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 3 ini, pihaknya sudah beberapa kali melaksanakan uji coba dengan hasil kemenangan yang cukup bagus.

“Semoga tren kemenangan ini terus berlanjut hingga perjalanan kompetisi yang dimulai pada 29 September 2022. Sehingga kita bisa lolos ke Liga 2,” ungkapnya.

Dahlan pun menyatakan kesiapanya memaksimalkan dana APBD sebesar Rp700 juta untuk kebutuhan Persibat. 

BACA JUGA:Lukai Satu Orang Warga, Ledakan di Jakarta Utara Dipastikan Bukan Granat

“Melihat kebutuhan tim, dengan anggaran sejumlah itu sebenarnya masih jauh. Tapi insya Allah kita maksimalkan dengan dukungan teman-teman suporter maupun dari para pengusaha,” ungkapnya.

Ia menyatakan, dalam penjualan tiket di liga 3 Jawa Tengah belum bisa dimaksimalkan, karena melihat kemampuan suporter di Batang. 

Sumber: radar pekalongan