Dua ASN Pemprov Jateng Tertangkap Basah Mesum Dalam Mobil Goyang di Pantai Marina

Dua ASN Pemprov Jateng Tertangkap Basah Mesum Dalam Mobil Goyang di Pantai Marina

SELINGKUH - Dua asn di Kota Semarang tertangkap basah mesum dalam mobil goyang di Pantai Marina Semarang. (foto: antara)--

SEMARANG, radartegal.com - Dua oknum aparatur sipil negara (ASN) di  Semarang GC dan AR tertangkap basah saat tengah mesum di dalam mobil. Keduanya lalu digelandang ke kantor polisi.

Kedua pasangan terlarang itu tak bisa mengelak, setelah ketahuan saling memuaskan hawa nafsunya di dalam mobil di Pantai Marina Semarang. Belakangan keduanya diketahui merupakan abdi negara di Pemprov Jawa Tengah. 

Mereka mengaku melakukan perbuatan asusila itu atas dasar suka sama suka. Mereka pun kemudian diamankan petugas ke Polrestabes Semarang.

"Keduanya ini merupakan rekan kerja," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Rabu (14/9).

Menurut Irwan, keduanya merekam setiap aksinya dengan menggunakan telepon seluler. Dari pengakuan tersangka, aksinya merekam perbuatan mesum itu dilakukan sebagai bentuk mencari sensasi. 

Kedua pelaku mengaku sudah sekitar dua bulan menjalin hubungan asmara meski tersangka AR sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 281 KUHP tentang tindak pidana asusila. 

Sebelumnya saat menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI masa persidangan I tahun 2022-2023, Senin 12 September 2022, Ganjar menyampaikan tiga pesan.

Di antaranya adalah agar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), Azwar Anas harus berpihak pada ASN yang berkompeten. Yakni dengan memberi reward dan kesempatan menduduki jabatan tertinggi.

"Saya sampaikan terkait dengan honorer ini rasanya kita butuh duduk bareng dan saya juga sampaikan pada asn-asn yang bagus mesti tatap kita kasih reward kita promo kita kasih kesempatan mereka bisa sampai jabatan tertinggi, tapi mereka yang korupsi narkoba asusila dan seterusnya, dipecat aja dipermudah jangan sulit-sulit. sehingga nanti asnnya bisa sangat kompetitif," tegasnya.

Di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) per September 2022 sebanyak 46.885 orang. Rinciannya PNS sebanyak 36.831 orang; CPNS 360 orang. Kemudian PPPK Guru 9.284 orang; PPPK Kesehatan 357 orang; dan PPPK Penyuluh Pertanian 53 orang.

"ini tiga (sektor non ASN) yang hari ini menurut saya penting untuk mendapatkan perhatian," katanya.

Ganjar mengatakan, aturan penghapusan tenaga honorer dari Kemen PAN-RB dinilai tergesa-gesa. Fakta di lapangan dalam hal ini di tingkat provinsi, tenaga kontrak sangat dibutuhkan karen akurangnya pegawai.

"Maka saran saya direview dulu," ujarnya.

Penghapusan tenaga honorer, kata Ganjar, harus diikuti pengembangan sumber daya manusia yang ada. Dalam arti, beban kerja yang sudah ada akan bertambah.

Sumber: