Dua Ikon Kuliner Pantura, Ini Perbedaan Sate Loso Pemalang dan Sate Kambing Tegal

Radartegal.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang luar biasa. Salah satu sajian favorit masyarakat adalah sate hidangan berbahan dasar daging yang ditusuk dan dibakar di atas bara api. 

Namun, di tiap daerah, sate memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Dua varian sate yang cukup populer di wilayah Pantura Jawa Tengah adalah Sate Loso khas Pemalang dan Sate Kambing khas Tegal. 

Meski sama-sama mengusung konsep sate, keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam hal bahan baku, pengolahan, bumbu, hingga penyajian.

Berikut Radartegal.com akan membahas perbedaan sate Loso Pemalang dan sate Kambing Tegal, apa saja keunikan dari dua kuliner lokal khas pantura ini? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Bisa Bikin di Rumah, Ini Cara Membuat Apem Comal Kuliner khas Pemalang

BACA JUGA: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikan Kuliner Nasi Grombyang khas Pemalang

Perbedaan Sate Loso Pemalang dan Sate Kambing Tegal

Sate Loso Pemalang

-(Foto: Youtube Dyodoran)-

Sate Loso merupakan kuliner khas Pemalang yang mengandalkan daging sapi atau kerbau sebagai bahan utamanya. Salah satu hal yang membedakan sate ini dari jenis sate lainnya adalah proses pembacem yaitu metode merebus daging dalam bumbu sebelum dibakar.

Proses ini tidak hanya membuat daging menjadi lebih empuk, tapi juga memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam serat daging.

Bumbu yang digunakan dalam pembacem biasanya terdiri dari rempah-rempah tradisional seperti ketumbar, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan gula merah.

Setelah direbus hingga empuk, daging kemudian dibakar dan disajikan dengan saus kacang yang halus berwarna kemerahan. Cita rasa yang dihasilkan cenderung manis, gurih, dan kaya rempah.

BACA JUGA: Bikin Nagih, Ini 7 Kuliner Pedas khas Tegal yang Wajib Anda Coba

BACA JUGA: Wisata Kuliner di Brebes, 11 Hidangan Lezat yang Wajib Dicoba!

Hal yang menarik, Sate Loso umumnya tidak disajikan sendirian. Kuliner ini kerap ditemani sup urat sapi dan tauge rebus, menciptakan rasa dan tekstur yang unik dan memuaskan.

Sate Kambing Tegal

Beralih ke Tegal, kota ini punya kebanggaan tersendiri lewat Sate Kambing Balibul (Bawah Lima Bulan). Daging yang digunakan berasal dari kambing atau domba muda yang usianya belum mencapai lima bulan.

Sumber: