"Dalam politik luar negeri, Indonesia akan tetap pada kebijakan politik bebas aktif yang konstitusional," ujarnya.
Prabowo akan menggunakan pendekatan politik tetangga baik atau good neighbor policy di kawasan regional dan politik bebas aktif secara global.
Indonesia tidak akan berpihak pada blok militer manapun. "Indonesia akan memainkan peran sebagai penjaga perdamaian di tengah, berkomunikasi dan menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara," tambah Dahnil.
Sikap Pemerintah Indonesia
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mendukung pernyataan Prabowo mengenai pengiriman pasukan perdamaian jika diminta oleh PBB. TNI juga sudah bersiap jika pengiriman pasukan perdamaian akhirnya dilakukan.
"Ini menunjukkan sinkronisasi dengan misi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini," kata Dahnil.
Prabowo menegaskan bahwa sikap ini akan dilanjutkan di era pemerintahannya nanti. "Dalam hal politik luar negeri, Pak Prabowo akan tetap berpijak pada politik bebas aktif untuk mewujudkan perdamaian dunia," tegas Dahnil.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo selalu menekankan pentingnya menjaga harmoni di kawasan dan komitmen untuk menjaga perdamaian dunia.
"Kami akan tetap nonblok dan tidak berpihak pada blok pertahanan manapun," tutup Dahnil yang di wawancarai Metro TV.
Dengan semangat ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto siap memainkan perannya dalam menjaga dan menciptakan perdamaian dunia.