Amankan Nataru, 381 Personel Gabungan Diterjunkan dalam Operasi Lilin Candi 2024 di Tegal

TEGAL, radartegal.com - Selama dua pekan, jajaran Kepolisian akan menggelar Operasi Lilin Candi 2024, khususnya di wilayah hukum Polres TEGAL Kota. Itu, dilakukan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Sebagai langkah persiapan, Polres Tegal Kota menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral, Selasa 17 Desember 2024. Rakor dipimpin langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.

Dalam penyampaiannya, Kapolres mengatakan Operasi Lilin Candi 2024 akan tergelar 21 Desember 2024-2 Januari 2025. Kegiatan dilaksanakan dengan menerjunkan 381 personel gabungan.

Menurut Kapolres, tujuan digelarnya rakor untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan. Sehingga, dapat mengantisipasi sedini mungkin kerawanan kamtibmas menjelang, saat dan setelah perayaan Nataru.

BACA JUGA: 15.250 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Pemprov Jateng Siapkan Hal Ini

BACA JUGA: Pastikan Perayaan Natal Aman, Polres Brebes Sterilisasi Gereja

"Perayaan Nataru kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, pada 2024 perayaan Nataru masih dalam situasi paska Pilkada," katanya.

Karenanya, kata Kapolres, kerawanan-kerawanan yang ada di tengah masyarakat masih sedikit tinggi. Sehingga, perlu untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Hari ini kita melakukan rapat koordinasi, untuk menyamakan persepsi dalam menyikapi situasi kamtibmas yang ada. Sehingga pada pelaksanaan pengamanan Nataru yang akan kita laksanakan dapat berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Nur Cholis mengatakan, selama operasi, pihaknya akan menerjunkan 154 personel Polri. Jumlah itu masih ada penambahan personel dari unsur TNI sebanyak 39 personel.

BACA JUGA: Sehari Jelang Natal, Polisi Sterilisasi Tempat Ibadah di Tegal

BACA JUGA: Anjing Pelacak dan Metal Detektor Diturunkan untuk Sterilisasi Gereja di Kota Tegal

"Selain itu, ada unsur Pemkot Tegal 60 personel. Serta unsur potensi masyarakat lainnya sebanyak 66 personel," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kata Kabag Ops, pihaknya juga menyatakan 62 personel yang terdiri dari TNI dan Polri sebagai cadangan. Mereka akan siap diterjunkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Sumber: