radartegal.id – Cas mobil listrik dengan fast charging ternyata memiliki beberapa efek negatif, lho. Meskipun bisa menghemat waktu pengisian daya saat perjalanan, ternyata jika dilakukan untuk jangka panjang bisa membuat baterai kurang sehat.
Efek negatif cas mobil listrik dengan fast charging juga berisiko pada keamanan saat di jalan. Semua pemilik kendaraan mobil listrik tipe maupun model apapun perlu tahu hal ini.
Salah satu efek negatif cas mobil listrik dengan fast charging tentu berdampak pada baterainya. Apalagi jika dilakukan dalam jangka waktu yang cukup sering.
Untuk pembahasan lengkapnya, di bawah 5 efek negatif cas mobil listrik dengan fast charging. Simak pembahasannya sampai akhir.
BACA JUGA : Slot Charger Mobil Listrik Rusak? Ini Penyebab dan Solusinya
5 efek negatif cas mobil listrik dengan fast charging
Menggunakan fitur fast charging pada mobil listrik ternyata bisa memicu beberapa dampak negatif, meski masih dalam skala yang bisa dikelola. Berikut diantaranya.
1. Pemanasan Berlebihan pada Baterai
Proses fast charging bisa menyebabkan pemanasan berlebih atau overheat pada baterai mobil listrik. Pemanasan yang berlebihan ini bisa mengurangi umur pakai baterai.
Selain itu, overheat pada baterai mobil juga mempengaruhi kinerja serta kapasitas penyimpanan energi dalam jangka panjang. Maka dari itu, Anda perlu pertimbangkan lagi menggunakan fitur ini kecuali memang sangat mendesak.
2. Degradasi Baterai yang Lebih Cepat
Dampak buruk menggunakan fast charging pada mobil lainnya yaitu adanya degradasi yang membuat baterai cepat menurun. Pengisian baterai dengan arus tinggi terutama terus-menerus, bisa mempercepat proses degradasi baterai.
BACA JUGA : Ingin Membeli Mobil Listrik di Tengah Isu BBM Naik? Berikut Beberapa Hal yang Harus Anda Tahu
Hal ini bisa mengakibatkan berkurangnya kapasitas penyimpanan energi. Selain itu bisa berisiko membuat umur baterai umur jadi lebih pendek dari yang diharapkan.