Dimensinya mencapai 4.510 mm P x 1.750 mm L x 1.695 mm T, dengan 5 pintu dan sistem penggerak roda depan.
Mesin yang diusung adalah mesin segaris 1,5L 4-silinder. Meskipun memiliki spesifikasi yang cukup memadai, tetapi penjualannya yang kurang memuaskan menimbulkan pertanyaan besar.
Analisis
Pertama, mari kita fokus pada pengaturan AC yang masih konvensional. Dalam era kecanggihan teknologi, kenyamanan saat berkendara telah menjadi aspek yang tak terpisahkan.
Penggunaan panel AC yang masih menggunakan kenop putar di Nissan Livina EL M/T mencerminkan ketertinggalan dalam mengadopsi inovasi.
Masyarakat kini lebih cenderung memilih kendaraan yang dilengkapi dengan fitur-fitur modern, termasuk pengaturan AC digital yang lebih presisi dan mudah diakses.
Selanjutnya, absennya headrest di jok baris kedua menjadi titik lemah lainnya. Dalam perjalanan jauh atau kondisi lalu lintas padat, kenyamanan menjadi kunci utama.
Headrest tidak hanya memberikan dukungan pada leher penumpang, tetapi juga meningkatkan tingkat keamanan. Tanpanya, penumpang di jok baris kedua mungkin merasa tidak nyaman dan kurang mendapatkan perlindungan yang memadai.
BACA JUGA:Intip Canggihnya Mobil Listrik Baru Nissan Ariya, Hyundai Ioniq 5 Kayaknya Insecure Nih
Tentu saja, harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri. Namun, dalam persaingan ketat di pasar otomotif, konsumen tidak hanya mencari harga yang bersahabat, tetapi juga fitur dan kenyamanan yang sebanding.
Sebuah mobil dengan harga serupa mungkin menawarkan pengalaman berkendara yang lebih modern dan nyaman, membuat Nissan Livina EL M/T kehilangan daya saingnya.
Saran untuk peningkatan
Sebagai langkah ke depan, Nissan perlu mempertimbangkan perubahan yang signifikan pada desain interior dan fitur-fitur yang disematkan pada Livina EL M/T.
Penggunaan panel pengaturan AC digital dapat menjadi langkah awal untuk mengikuti tren teknologi terkini. Selain itu, penambahan headrest pada jok baris kedua akan meningkatkan kenyamanan penumpang dan menjadikan mobil ini lebih diminati.