Beli HP Pake PayLater, Oke Nggak Sih? Ini Untung Ruginya

Radartegal.com - Beli HP pakai PayLater memang gampang, tapi jangan sampai kamu lupa kalau itu adalah utang yang harus dibayar. Jika tidak hati-hati, kamu bisa terlilit utang dan kesulitan keuangan.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang risiko-risiko yang mungkin terjadi jika kamu terlalu sering menggunakan PayLater. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tips-tips untuk menghindari jebakan utang.

Dengan memahami risiko-risiko yang ada, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak sebelum memutuskan untuk membeli HP dengan PayLater.

Kamu juga akan belajar bagaimana cara menggunakan PayLater secara bertanggung jawab.

BACA JUGA: Cara Mudah dan Gampang Mengaktifkan Shopee SPaylater, Keuntungannya Bisa Lebih dari Pinjol

BACA JUGA: Paylater Semakin Digemari, Apa sih Keunggulannya dari Pinjol?

Risiko yang mengintai jika terlalu sering menggunakan PayLater

PayLater memang menawarkan kemudahan dalam berbelanja, namun jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menimbulkan berbagai masalah finansial.

Kemudahan akses ke kredit instan ini seringkali membuat kita terlena dan mengabaikan risiko yang mengintai.

Apa saja risiko yang mungkin terjadi jika terlalu sering menggunakan PayLater? Mari kita bahas.

1. Beban Utang Menumpuk

Salah satu risiko terbesar adalah menumpuknya beban utang. Setiap transaksi PayLater yang belum lunas akan menjadi tagihan yang harus dibayar.

Jika terlalu banyak tagihan yang belum lunas, maka beban utang akan semakin membesar dan sulit diatasi.

BACA JUGA: Cara Mudah Mengaktifkan Paylater Tokopedia, Langsung Bisa Dipakai Belanja Online

BACA JUGA: Cukup Pakai HP, Cara Gampang Mencairkan Paylater BCA Paylater untuk Berbagai Keperluan

2. Sulit Mengelola Keuangan

Sumber: