"Tersangka berkenalan dengan korban menggunakan akun medsos samaran yang mencantumkan nama dan foto profil bukan sebenarnya atau tidak sesuai identitas tersangka," terangnya.
Setelah kenal, tersangka kerap mengirim pesan kepada korban melalui meadsos.
BACA JUGA:Ulah Sasaeng BTS, Jeon Jungkook Mendapatkan Ancaman Pembunuhan Gara-Gara Tolak Makanan
BACA JUGA:Sempat Buron 10 Hari, Pelaku Pembunuhan Janda di Brebes Ditangkap Polisi di Tangerang Banten
Hingga akhirnya tersangkan mengirim pesan kepada korban untuk mengajak bertemu.
Kemudian keduanya sepakat dan membuat janji pertemuan di Comal, setelah korban selesai bekerja di sebuah rumah makan, Minggu 20 Agustus 2023 malam.
Setelah bertemu korban, tersangka mengajak jalan-jalan menggunakan sepeda motor milik korban.
Tersangka kemudian membawa korban ke sebuah perkebunan Desa Sidorejo Kecamatan Comal.
Motif pelaku bunuh korban
Ditempat inilah pelaku menghabisi nyawa korban. Di mana pada saat itu tersangka memakai masker yang menutup sebagian wajahnya.
BACA JUGA:Hama Banci Serang Tanaman Cabai di Pemalang, Petani Hanya Bisa Pasrah
BACA JUGA:Raih Nilai 97, Bojongnangka Wakili Desa Antikorupsi Pemalang di Penilaian Tingkat Jateng
Karena itu korban meminta tersangka membuka masker yang dipakainya.
Karena takut wajah aslinya tampak dan ternyata tidak sesuai dengan foto profilnya di medsos. Tersangka kalap dan kemudian mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia.
Menurut Kapolres, tersangka mengaku sempat berniat untuk melakukan perbuatan asusila pada korban. Namun niat tersebut urung dilakukan setelah tersangka melihat keadaan korban yang sudah tak bernyawa.
Tersangka kemudian berupaya menghilangkan jejak aksi yang dilakukannya dengan cara memakaikan bahu pramuka ke jasad korban.