RADAR TEGAL - Tiap daerah memiliki makanan khas yang unik, baik rasa maupun namanya. Saking uniknya, terkadang ada beberapa nama kuliner yang bikin salfok.
Nama kuliner yang bikin salfok tersebut sebagian besar terdengar seperti menggunakan bahasa tabu. Meskipun begitu, ternyata di daerah asalnya nama tersebut malah berarti netral.
BACA JUGA:Menjadi Kuliner Legenda di Tegal, Ini Dia Ciri Khas dari Soto Tauco Tegal yang Lezat
Wujud dan rasa dari beberapa nama kuliner yang bikin salfok tersebut sebenarnya hampir memiliki kemiripan dengan kuliner lainnya. Perbedaannya terletak pada penamaan kuliner tersebut di tiap tempat yang berbeda.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa kuliner di Indonesia yang unik, mulai dari makanan, camilan, hingga minuman. Melansir dari kanal youtube ANOTHERSUN berikut informasi mengenai 5 nama kuliner yang bikin salfok.
BACA JUGA:Menikmati Sensasi Kuliner Khas Tegal: 5 Jajanan Murah dan Enak yang Tidak Boleh Dilewatkan
1. Bubur memek
Orang Jawa pasti akan salah paham jika mendengar nama bubur satu ini karena kata memek dalam bahasa mereka berarti 'alat vital perempuan'. Namun, ternyata bubur asli dari Aceh ini tidak memiliki arti yang sama seperti dalam bahasa Jawa.
Kata memek dalam bubur ini sebenarnya diambil dari kata mamemek yang dalam bahasa Aceh berarti 'mengunyah atau mengigit'. Bubur ini terbuat dari campuran beras ketan dengan pisang.
Faktanya, bubur ini mengadopsi kebiasaan leluhur Aceh yang senang mengunyah ketan dengan pisang. Bahkan, makanan ini resmi dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada 2019 lalu.
BACA JUGA:Kriuk Renyah yang Lezat: Menelusuri Sejarah dan Fakta Unik Kerupuk di Indonesia
2. Kue tete
Dari namanya saja sudah jelas artinya cukup vulgar karena memang pada dasarnya nama jajanan satu ini menggambarkan wujudnya yang tipis di pinggir dan menonjol di tengah. Namun, masih ada panggilan lain untuk makanan satu ini seperti kue ape atau serabi Jakarta.
Jajanan khas Betawi ini sekilas terlihat hampir mirip dengan serabi atau surabi. Perbedaan yang mencolok terletak pada warna hijau pada adonan kue tete, sedangkan serabi biasanya mempunyai adonan berwarna putih dengan topping yang berbeda-beda.
3. Nasi kentut