Jangan suuzan dulu mengira makanan ini tidak enak karena menggunakan daun sembukan yang beraroma seperti kentut. Namun, nyatanya makanan ini justru bagus untuk kesehatan tubuh, terutama pencernaan.
Makanan asal Medan ini biasanya dikukus memakai daun pisang dan rempah-rempah lain untuk menutupi rasa pahit dari daun sembukan. Sementara itu, lauk pauk yang disajikan bersama dengan nasi kentut ini ada beragam seperti ayam goreng atau bakar, ikan pepes, tempe, tahu goreng, sayur, dan lain-lain.
4. Kue kontol sapi
Sama halnya seperti kue tete, penamaan jajanan khas Banten atau tepatnya Cilegon ini memang terinspirasi dari wujudnya yang oval dan memanjang. Sementara itu, kota tetangganya, Serang, menamakannya dengan jeledres yang juga berarti sama.
Kue tradisional ini masih aman dimakan karena bahannya terbuat dari beras ketan dan kelapa yang digoreng dan dilumuri gula pasir. Tekstur luarnya crispy, sedangkan tekstur dalamnya lembut dan kenyal dengan perpaduan rasa gurih dan manis.
BACA JUGA:Terkenal Enak, Ini 7 Kuliner Legendaris di Tegal
5. Jembut kecabut
Orang awam umumnya akan heran dengan namanya yang vulgar, tapi nama minuman dawet satu ini sebenarnya tidak berarti jorok, lho. Nama tersebut merupakan singkatan dari nama lokasi jualannya, yaitu 'Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh'.
Minuman asli Purworejo ini terbuat dari dawet atau cendol hitam. Dawet ini utamanya terbuat dari adonan tepung sagu yang kemudian diberi pewarna hitam alami dari serbuk hasil bakaran oman atau batang pohon padi.
Demikian informasi mengenai kompilasi nama kuliner yang bikin salfok karena sekilas terdengar seperti bahasa tabu. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang nama-nama kuliner unik di Indonesia, baik makanan, camilan, maupun minuman.***