5 Mitos Jodoh dalam Jawa yang Sudah Dipercaya Sejak Dahulu Kala

5 Mitos Jodoh dalam Jawa yang Sudah Dipercaya Sejak Dahulu Kala

Mitos jodoh dalam Jawa juga mempengaruhi perilaku dan keputusan seseorang dalam memilih pasangan. Ada yang rela menunggu jodoh yang dianggap sempurna--

Perhitungan weton jodoh didasarkan pada keyakinan bahwa setiap hari memiliki energi dan pengaruh yang berbeda. Kecocokan weton diyakini dapat menciptakan keseimbangan energi dalam hubungan.

Tips: Jika Anda ingin mengetahui weton jodoh Anda, konsultasikan dengan orang yang ahli dalam perhitungan weton. Namun, jangan menjadikan weton sebagai satu-satunya penentu kebahagiaan rumah tangga. Komunikasi, pengertian, dan komitmen yang kuat juga merupakan faktor penting.

BACA JUGA: 8 Mitos soal Pernikahan yang Populer di Indonesia, Aneh tapi Unik

BACA JUGA: 7 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Terpopuler di Indonesia, Percaya?

3. Anak Pertama Tidak Boleh Menikah dengan Anak Ketiga

Mitos ini menyebutkan bahwa pernikahan antara anak pertama dan anak ketiga dapat membawa kesialan atau konflik dalam keluarga.

Mitos ini kemungkinan berasal dari struktur keluarga tradisional Jawa di mana urutan kelahiran memiliki peran dan tanggung jawab tertentu.

Tips: Mitos ini tidak memiliki dasar yang kuat. Jika Anda dan pasangan saling mencintai dan berkomitmen, urutan kelahiran seharusnya tidak menjadi penghalang.

4. Rumah Menghadap atau Berdekatan dengan Rumah Mertua/Ipar

Mitos ini percaya bahwa tinggal berdekatan dengan keluarga pasangan dapat memicu konflik dan campur tangan yang berlebihan dalam rumah tangga.

BACA JUGA: 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?

BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan

Mitos ini mungkin muncul karena kekhawatiran akan hilangnya privasi dan kemandirian pasangan jika tinggal terlalu dekat dengan keluarga.

Tips: Jika memungkinkan, cobalah untuk tinggal terpisah dari keluarga inti setelah menikah untuk membangun kemandirian dan privasi rumah tangga. Namun, jika kondisi mengharuskan untuk tinggal berdekatan, penting untuk membangun komunikasi yang baik dan batasan yang jelas dengan keluarga.

5. Dilarang Memindahkan Cincin Tunangan

Memindahkan cincin tunangan dari jari yang satu ke jari yang lain dipercaya dapat membawa kesialan dalam hubungan atau bahkan membatalkan pernikahan.

Mitos ini mungkin berkaitan dengan simbolisme cincin sebagai ikatan yang suci dan permanen. Memindahkannya dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati ikatan tersebut.

BACA JUGA: Sederet Mitos tentang Rumah yang Populer, Salah Posisi Bisa Bawa Sial?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: