Mitos Jembatan Suramadu yang Melegenda Sejak Pertama Kali Dibangun

Radartegal.com - Jembatan Suramadu, ikon penghubung Pulau Jawa dan Madura, tidak hanya memukau dengan arsitektur megahnya, tetapi juga menyimpan segudang cerita misteri. Mitos Jembatan Suramadu telah beredar luas di kalangan masyarakat, membumbui keberadaan jembatan ini dengan nuansa mistis yang kental.

Berbagai kisah mistis terkait penampakan makhluk halus hingga peristiwa aneh yang terjadi di sekitar jembatan, kerap menjadi bahan pembicaraan. Mitos Jembatan Suramadu ini seolah menjadi bumbu penyedap bagi mereka yang menyukai cerita-cerita horor.

Namun, benarkah semua cerita mistis tersebut? Mitos Jembatan Suramadu yang beredar luas di masyarakat, ternyata menyimpan fakta menarik yang patut kita telusuri lebih lanjut.

Masyarakat sekitar jembatan, misalnya, memiliki pandangan yang beragam mengenai mitos Jembatan Suramadu. Ada yang percaya sepenuhnya, ada pula yang menganggapnya sebagai sekadar cerita rakyat.

BACA JUGA: Mitos Kucing Hitam di Berbagai Negara, di Jepang Jadi Pemikat Jodoh?

BACA JUGA: Mitos Tanaman Sri Rejeki yang Bawa Keberuntungan dan Segudang Manfaatnya

Lantas, dari mana asal-usul mitos Jembatan Suramadu ini? Mari kita telusuri bersama sejarah dan fakta di balik jembatan ikonik ini.

5 Mitos Jembatan Suramadu yang melegenda

Jembatan Suramadu, ikon kebanggaan Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena kemegahannya sebagai jembatan terpanjang di Indonesia, tetapi juga menyimpan berbagai cerita mistis yang dipercaya masyarakat sekitar. Berikut 5 mitos yang paling populer:

1. Siluman Ular Raksasa

Konon, di bawah Jembatan Suramadu, tepatnya di sekitar mushola tua dekat gerbang jembatan, bersemayam siluman ular raksasa yang menjaga wilayah tersebut.

Masyarakat percaya bahwa penunggu ini memiliki kekuatan magis yang dapat memengaruhi keselamatan para pengguna jalan.

BACA JUGA: Mitos Kejatuhan Cicak, Kode Alam atau Cuma Kebetulan?

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Pusar Bayi yang Banyak Dipercaya Orang Tua

Meskipun mitos ini sulit dibuktikan kebenarannya, ada baiknya kita tetap menjaga sopan santun dan berdoa selama melintasi jembatan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepercayaan masyarakat setempat.

2. Gerbang Tol Bekas Makam

Sebelum pembangunan Jembatan Suramadu, di lokasi gerbang tol konon terdapat pemakaman. Makam tersebut dipindahkan, tetapi masyarakat percaya bahwa energi spiritual dari area pemakaman masih terasa dan memberikan nuansa mistis di sekitar gerbang tol.

Sumber: