Penyerapan Lulusan SMK di Kabupaten Tegal Meningkat, Pendidikan Vokasi Bawa Trend Positif

Penyerapan Lulusan SMK di Kabupaten Tegal Meningkat, Pendidikan Vokasi Bawa Trend Positif

PELEPASAN - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Tegal melepas keberangkatan pelajar lulusan SMK NU 1 Adiwerna untuk bekerja di sejumlah perusahaan di dalam dan di luar negeri. -ISTIMEWA-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com– Penyerapan lulusan pendidikan vokasi atau SMK ke dunia kerja menunjukkan tanda peningkatan di Kabupaten Tegal

Hal ini diungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Tegal Riesky Trisbiantoro saat melepas keberangkatan pelajar lulusan SMK NU 1 Adiwerna untuk bekerja di sejumlah perusahaan di dalam dan di luar negeri pada hari Rabu, 9 Januari 2025 di aula sekolah setempat.

Menurutnya, penguatan kolaborasi pendidikan vokasi bersama dunia usaha dan dunia industri agar selaras dengan dunia kerja mulai membawa tren positif sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Tegal. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penyerapan lulusan pendidikan vokasi ke dunia kerja tersebut.

“SMK NU 1 Adiwerna telah membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang konsisten menghasilkan lulusan berkualitas. Melalui berbagai program pembelajaran berbasis industri dan kerjasamanya dengan dunia usaha, sekolah ini berhasil menyiapakan lulusannya sebagai tenaga kerja terampil, kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujar Riesky.

BACA JUGA: Pengangguran Melonjak, Kemiskinan Meningkat

BACA JUGA: Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tegal Lulusan SMK Naik, Serapan Harus Ditingkatkan

Riesky mengungkapkan berdasarkan data tahun 2023, terdapat 38.566 siswa SMK di Kabupaten Tegal. Mereka terdiri dari 12.909 siswa SMK negeri dan 25.657 siswa SMK swasta. 

Jumlah ini menunjukkan besarnya potensi sumber daya manusia yang siap bersaing di pasar kerja.

Keberhasilan SMK NU 1 Adiwerna, lanjutnya, tidak lepas dari peran aktif para pemangku kepentingan. Mulai dari jajaran manajemen sekolah, guru yang berdedikasi, serta dukungan dari masyarakat dan dunia industri. 

Kolaborasi yang terjalin selama ini telah menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif bagi pengembangan kompetensi siswa.

BACA JUGA: Turunkan Angka Pengangguran, Dikbud Kabupaten Tegal Gandeng LKP

BACA JUGA: Pengangguran Terbuka di Jateng Menurun Akibat Investasi Naik

Pada kesempatan itu, Riesky juga menyoroti peluang kerja yang dimiliki lulusan SMK. Berdasarkan data, sebanyak 10.855 orang dari total 16.180 orang pencari kerja yang terdaftar di dinasnya sepanjang tahun 2023 merupakan lulusan SMK. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: