Petani Desak Pemerintah Benahi Bendung Jati di Jatibogor Tegal, Berikut Sejumlah Alasannya

Petani Desak Pemerintah Benahi Bendung Jati di Jatibogor Tegal, Berikut Sejumlah Alasannya

RUSAK - Pelnis P3A Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi, Ratono, menunjukkan Bendung Jati di Jatibogor Tegal yang sudah rusak.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup

TEGAL, radartegal.com - Petani mendesak pemerintah benahi Bendung Jati di Jatibogor TEGAL. Pasalmya bendung tersebut sangat berpengaruh pada produktivitas Petani di wilayah Pantura Suradadi TEGAL.

Untuk diketahui, kondisi Bendung Jati di Jatibogor Tegal saat ini rusak parah. Bahkan infrastruktur pertanian itu, tidak bisa berfungsi untuk mengairi lahan pertanian. 

Kerusakan Bendung Jati di Jatibogor Tegal sudah berlangsung lama. Namun hingga detik ini bendungan tersebut belum tersentuh perbaikan.

Dulu, sebelum Bendung Jati di Jatibogor Tegal rusak, petani bisa panen dua kali dalam setahun. Setelah rusak dan tak berfungsi, petani hanya bisa panen satu kali.

BACA JUGA: Asal Usul Bendungan Danawarih Tegal, Saksi Keunikan Sejarah Terbentuknya Kabupaten Tegal

BACA JUGA: 4 Mitos Terkenal di Bendungan Jati Gede, Ada Ular Raksasa hingga Kepiting Putih

"Sudah bertahun-tahun rusak, tapi tidak diperbaiki. Ini sangat kami sayangkan," kata Pelaksana Teknis (Pelnis) Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi, Ratono, Sabtu 4 Januari 2025.

Dia berharap, Bendung Jati yang berada di wilayah Desa Jatibogor dan Desa Jatimulya itu supaya diperbaiki. Sebab, ketika masih beroperasi, Bendung Jati sangat bermanfaat untuk petani. 

Bendung Jati Mengairi Ratusan Hektare Sawah

Ratono menyebut, bendungan itu dapat mengairi lahan pertanian hingga ratusan hektare di wilayah Kecamatan Suradadi. Namun sekarang, lahan pertanian hanya mengandalkan air hujan.

"Dulu setiap musim tanam di sini bisa sampai dua kali dalam setahun, tapi sekarang hanya sekali saja," keluh Ratono.

BACA JUGA: Debit Air Bendungan Kedungdowo Kramat Semakin Turun, Persawahan di Batang Mulai Kekeringan

BACA JUGA: Bendung Damrau Bumiayu Rusak, 2 Tahun Petani Brebes Selatan Kesulitan Air untuk Olah Lahan

Selain Bendung Jati rusak, Ratono juga membeberkan soal saluran irigasi yang dangkal. Hal itu mengakibatkan air irigasi tidak mengalir lancar.

Dia berharap, saluran irigasi primer dan sekunder yang berasal dari Daerah Irigasi (DI) Rambut itu segera diperbaiki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: