Viral Video Jajanan Siswa MTs di Brebes Dibuang Ibu Kantin, Ini Kata Kasek
--
BREBES, radartegal.com - Video yang memperlihatkan jajanan yang dijual oleh siswa MTs dibuang oleh ibu kantin viral di media sosial (medsos). Kejadian itu terjadi di salah salah satu MTs swasta di Kecamatan Losari Kabupaten BREBES.
Video berdurasi 28 detik itu pun cepat menyebar di media sosial. Di video itu terlihat jajanan yang dijual siswa berupa makanan olahan sosis, roti, dan mie berserakan di tanah.
Sementara siswa MTs yang jajanannya dibuang hanya bisa menangis diperlakukan kasar oleh ibu kantin.
Lantaran dagangan yang harusnya dijual sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini pun tak bisa berbuat apa-apa.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Jajanan khas Tegal pas SMA, jadi Kangen Zaman Sekolah Dulu
BACA JUGA: Kenapa di Warung Tegal Ada Soto Betawi-nya? Ini Penjelasannya
Insiden ini bahkan membuat Guru Pembina OSIS Kholifah yang menjalankan program tersebut marah. Namun, pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak terhadap ibu kantin tersebut.
Diketahui ibu kantin itu berinisial S, 70 tahun, yang berjualan bersama anaknya yang berinisial F.
Kepala MTs Nurul Huda Kalibuntu Basuni mengatakan, peristiwa serupa yang dialami para siswa bukan kali ini saja terjadi. Dia menyebutkan, bahwa siswa yang berjualan di sekolah merupakan program selolah sebagai bagian dari P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin).
"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan zaman sekarang, hasilnya dikumpulkan. Yang berminat beli ya beli. Ini sebagai pembelajaran siswa untuk berwirausaha," ungkapnya kepada wartawan.
BACA JUGA: Video Pria Diseret dan Dipukuli Viral di Medsos, Ternyata Ini Motifnya
Dia menambahkan, ibu kantin yang ada di sekolahnya merasa tidak terima karena menganggap dagangannya sepi karena ada orang lain yang berjualan. Sehingga ia pun melakukan tindakan yang tidak mengenakan terhadap siswa.
Saat itu secara tiba-tiba siswa langsung dihadang dan dagangannya dibuang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: