Gus Miftah Beri Bocoran soal Gibran saat Hadir Bersama 1000 Kyai Kampung di Brebes, Ini Katanya

Gus Miftah Beri Bocoran soal Gibran saat Hadir Bersama 1000 Kyai Kampung di Brebes, Ini Katanya

HADIR DI BREBES- Gus Miftah menunjukkan keberpihakannya pada salah satu calon saat hadir bersama 1000 kyai kampung di Brebes, Minggu 22 Oktober 2023.-TEGUH SUPRIYANTO-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Hadir bersama 1000 kyai kampung Tegal Raya dan Banyumas di Gedung Sahabat Alam Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu 22 Oktober 2023, Miftah Habiburrahman atau biasa dipanggil Gus Miftah menyinggung isu politik yang beredar saat ini.

Salah satunya terkait dengan Pemilu 2024 dan calon presiden dan wakil presiden. Secara terbuka, Gus Miftah mengaku mendukung Prabowo Subianto dan menyampaikan alasannya. 

Menurut Gus Miftah, dalam satu kesempatan, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, pernah mengatakan jika Prabowo adalah orang yang ikhlas berjuang bersama rakyat.

"Dan Gus Dur juga berujar, jika Prabowo menjadi presiden di masa tuanya," tandas Gus Miftah.

BACA JUGA:Kaesang Pangarep Ngaku Kecewa Gibran Masuk Golkar: Gak Masuk PSI

Dia pun memberikan bocoran terkait siapa nama yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2024.

"Hari ini, sudah 99,9 persen, Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan segera melakukan deklarasi besok (Senin 23 Oktober 2023) siang di Jakarta," tandasnya.

Gus Miftah mengatakan usai dideklarasikan, keduanya akan melakukan pendaftaran ke KPU.

"Pendaftaran Prabowo - Gibran akan dilakukan pada 25 Oktober 2023 pagi," terangnya.

BACA JUGA:Putusan MK Beri Peluang Gibran Rakabumingraka Jadi Cawapres, Ini Kata Relawan Pendukung

Terkait keberadaan Gibran yang masih berstatus menjadi kader PDI Perjuangan, bahkan mendapat tugas sebagai juru kampanye nasional partainya, Gus Miftah menyebut kemungkinan Gibran mundur.

"Kemungkinan besar akan mundur," ucapnya,

Gus Miftah juga menegaskan, jika Joko Widodo tidak pernah memberikan arahan terkait Gibran. Jokowi hanya meminta dirinya untuk mendampingi Prabowo Subianto untuk bisa sowan kepada kyai dan ulama sepuh di pesantren seluruh Indonesia.

"Kalau soal Mas Gibran beliau tidak ngomong, itu menunjukan bahwa keinginan Gibran maju bukan dari Pak Jokowi, akan tetapi dari masyarakat. Tidak ada arahan Pak Jokowi terkait Mas Gibran kalaupun pada akhirnya merestui, karena itu permintaan yang tinggi dari masyarakat," jelasnya.

Sumber: