Meningkat, Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Tegal Naik 0,04 Tahun
PANEN BELAJAR- Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 11 tahun ini digelar di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Senin, 2 Desember 2024.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id
Di sini, para calon guru penggerak (CGP) didorong memamerkan hasil pembelajaran selama enam bulan sebagai praktik baik yang mereka terapkan dalam proses pembelajaran melalui Panen Hasil Belajar.
PGP merupakan kegiatan profesi guru
Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah melalui Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa PGP merupakan kegiatan profesi guru melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Menurutnya, ada tiga tahapan yang harus dilalui CGP, mulai dari seleksi, simulasi mengajar dan wawancara.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Dukung 3 Program Kemendikbudristek, Salah Satunya Guru Penggerak
BACA JUGA: 212 Guru Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Brebes
Harapannya, para guru penggerak nantinya bisa menjadi pionir bagi rekan guru lainnya terkait pengembangan pembelajaran di sekolah serta mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
“Guru penggerak diharapkan mampu menggerakan komunitas belajar bagi rekan-rekan guru lainny di sekolah sendiri ataupun di wilayahnya,” ucap Iqbal.
Sementara itu ditemui di tempat pameran, Sulistyowati, CGP dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kalisapu peserta Panen Hasil Belajar menampikan karya inovasi Lentera atau literasi dan numerasi berbasis teknologi bagi anak usia dini.
Metode Lentera ini diciptakan untuk memenuhi tuntutan orang tua siswa yang menginginkan anaknya bisa membaca dan berhitung sejak usia dini.
Sedangkan Susilo, CGP dari SD Negeri 01 Cilongok menyampaikan harapannya PGP ini tetap berjalan, sebab melalui program ini CGP mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari beberapa aspek yang manfaatnya besar bagi perkembangan dunia pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: