Pemkab Tegal Dukung 3 Program Kemendikbudristek, Salah Satunya Guru Penggerak
Penyerahan kenang kenangan ke kepala Balai Besar Guru Penggerak prov Jateng. Darmadi--
RADAR TEGAL - Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak angkatan 9 dilaksanakan selama 2 hari di pendopo Amangkurat. Kegiatan dibuka secara langsung Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Darmadi didampingi kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Fakihurochim.
Kegiatan kali ini diikuti 179 calon guru penggerak di Kabupaten Tegal. Mereka terdiri dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA.
Wakil ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Tegal menyatakan pameran panen hasil belajar program angkatan 9 kali ini merupakan hasil karya calon guru di 3 modul yang ada. Kegiatan inti juga diisi tari cucuk lampah dan balo-balo, paduan suara mars dan lagu Tegalan Galawi, serta penampilan 9 dalang dengan lakon punakawan dan pendawa limo.
"Penampilan para dalang ini menceritakan proses pembelajaran selama 9 bulan. Hasilnya dirangkum lewat pagelaran wayang," katanya.
BACA JUGA: 212 Guru Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Brebes
Kepala Balai Besar Guru Pengerak Provinsi Jawa Tengah, Darmaji menyampaikan, tugas utama pihaknya adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan. Ada tiga program prioritas yang diamanatkan dan sedang dijalankan saat ini, yaitu Pendidikan, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kami menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme CGP angkatan 9 yang luar biasa. Semua itu menurutnya atas dukungan Bupati. Serta Kadisdikpora serta semua pihak yang terkait," tandasnya.
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Organisasi, Suspriyanti menyatakan Pemkab sangat mendukung tiga program unggulan Kemendikbudristek. Yaitu Program Pendidikan Guru tersebut, Program Pendidikan Sekolah Penggerak, dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kabupaten Tegal dalam Program Pendidikan telah guru tersebut telah meluluskan Angkatan 4, 7, dan 8 sejumlah 304 orang. Untuk Angkatan 9 sejumlah 173 orang dengan pengajar praktik sejumlah 33 orang," terangnya.
BACA JUGA: Guru Penggerak Kabupaten Tegal Warnai Ramadhan dengan Kegiatan Ini
Suspriyanti mengatakan pihaknya berharap calon Guru Penggerak harus lulus dalam mengikuti Pendidikan Program Angkatan. Hal ini agar mereka dapat nengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, kolaborasi secara mandiri, serta memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritul untuk berprilaku sesuai kode etik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: