Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan Mulut, Gigi dan Gusi

Selain itu, garam juga dapat membantu menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri, sehingga mengurangi bau tidak sedap.

4. Meredakan Gejala Sinus

Bagi penderita sinusitis, kumur air garam dapat memberikan sedikit kelegaan. Garam membantu mengurangi peradangan pada saluran hidung dan mengurangi produksi lendir. Dengan begitu, gejala sinusitis seperti hidung tersumbat dan sakit kepala dapat berkurang.

5. Menjaga Kesehatan Gusi

Gusi yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan. Kumur air garam dapat membantu menjaga kesehatan gusi dengan cara mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab penyakit gusi.

Selain itu, garam juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar gusi, sehingga gusi menjadi lebih kuat.

BACA JUGA: 8 Kebiasaan yang Cepat Memicu Penyakit Jantung, Tua Muda Bisa Kena

BACA JUGA: 5 Kandungan Ini Jadi Pantangan Penyakit Jantung, Hindari Mulai Sekarang

Efek samping yang perlu diwaspadai

Meskipun memiliki banyak manfaat, berkumur air garam setiap hari juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Penggunaan yang berlebihan dapat:

1. Merusak enamel gigi

Garam dapat mengikis enamel gigi jika digunakan terlalu sering. Enamel gigi adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi sebagai pelindung.

2. Mengganggu keseimbangan bakteri mulut

Penggunaan air garam secara berlebihan dapat membunuh bakteri baik di dalam mulut, sehingga mengganggu keseimbangan mikroorganisme.

3. Mengeringkan mulut

Air garam dapat menyebabkan mulut menjadi kering, yang pada akhirnya dapat memicu pertumbuhan bakteri.

BACA JUGA: 5 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Paling Umum dan Ampuh

BACA JUGA: Gerakan Olahraga 5 Menit untuk Jaga Kesehatan Jantung hanya dari Rumah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa menimbulkan efek samping, sebaiknya berkumur air garam tidak dilakukan setiap hari.

Cukup lakukan saat mengalami masalah pada mulut, seperti sariawan, radang tenggorokan, atau setelah operasi gigi. Selain itu, perhatikan juga konsentrasi garam yang digunakan. Jangan terlalu encer atau terlalu kental.

Sumber: